.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TANYA DOKTER

Thursday 30 April 2015

HUKUM MENGAMBIL DAN MEMANFAATKAN BARANG TEMUAN


Assalamu’alaikum wr. Wb..
Buya yang kami hormati, ada yg ingin sya
tnyakn: Bagaimana jika kita menemukan
barang remeh di jalan, misalnya uang seribu
rupiah? Atau kita melihat ada buah yang
jatuh sementara tidak ada yang
mengambilnya ? terima kasih Buya

wassalamu’alaikum wr. Wb..
Jawaban :
Wa’alaikumussalam wr. Wb..
Saudara dan saudariku yang dimulyakan
Alloh, semoga Alloh memberikan kepada kita
semua akhlaq yang mulia. Adapun barang
temuan ada jawaban kami secara khusus
tentang luqotoh (atau barang temuan) yang
sudah kami sampaikan di beberapa tempat
pengajian dengan panjang dan lebar. Kami
menghimbau untuk mengetahui barang subhat
tidak bisa dengan kira-kira. Akan tetapi
contohnya harus jelas seperti apa barangnya.
Contoh pemberian hadiah dari orang yang
pekerjaannya ada yang halal dan haram.
Maka barang tersebut hukumnya subhat.
Disebut subhat karena mungkin sekali diambil
dari yang halal dan mungkin dari yang haram.
Barang subhat seperti ini boleh diambil dan
tidak haram tetapi tidak bisa di sebut halal
akan tetapi lebih baik tidak diterima. Kami
himbau kepada semua untuk menganggap dan
menyebut barang sebagai barang subhat
harus kita hadapkan kepada ulama contohnya
dengan jelas agar dijelaskan hukumnya.
Adapun barang temuan adalah bukan milik
kita dan tidak bisa di sebut subhat akan
tetapi hukumnya ada yang haram dan ada
yang halal untuk di ambil dan di manfaatkan.
Barang temuan ada dua :
1. Barang yang tidak berharga yang
diperkirakan yang kehilangan tidak akan
mencari-cari, sepert : uang seribu rupiah di
tahun 2013 itu kalau ada orang kehilangan
biasanya yang kehilangan tidak akan
mencarinya. Maka jika barang yang remeh
seperti itu cukup ia suarakan ditempat
tersebut siapa yang kehilangan lalu jika tidak
ada yang menyambutnya maka boleh dan
halal dimanfaatkan.
2. Jika barang tersebut bernilai diperkirakan
yang kehilangan akan menyesal dan
mencarinya maka barang tersebut tidak boleh
di manfaatkan kecuali di umumkan di tempat-
tempat yang ramai seperti di depan pasar
atau depan masjid setiap hari di minggu
pertama, setiap minggu di bulan pertama
kemudian setiap bulan hingga genap setahun
baru setelah itu boleh dan halal di
manfaatkan. Sebagian ulama ada yang
mengatakan sampai 2 tahun.
Catatan:
a. Maksud dimanfaatkan adalah kita gunakan
sesuka hati kita akan tetapi jika yang punya
datang lalu meminta barang tersebut kita
wajib menggantinya. Bernilai dan tidaknya
sebuah barang temuan di kembalikan kepada
kebiasaan dan anggapan masyrakat setempat
.
b. Maka dari itu lebih baik barang tersebut
tidak diambil akan tetapi diserahkan di
tempat pengumpulan barang temuan yang
sudah di siapkan oleh negara(jika ada ).
c. Mangga di bawaah pohon bukan barang
temuan sebab ada pemiliknya. Atau uang
receh di rumah seseorang juga bukan barang
temuan tetapi milik yang punya rumah. dalam
hal ini ada hukumya sendiri dan bukan masuk
hukum barang temuan.
wallohu a'lam bishshowab.

Wednesday 29 April 2015

LIMA DISIPLIN - BAGIAN 5. DISIPLIN MENJAGA HATI

Alhamdulillah. Segala puji hanyalah milik
Alloh Swt. Tiada yang patut disembah dan
dijadikan sandaran selain Alloh. Hanya Alloh
Yang Maha Mengetahui segala hal yang
paling tersembunyi di hati kita. Hanya Alloh
Yang Maha Mendengar setiap bisikan niat
yang tersirat dalam hati kita. Hanya Alloh
Yang Maha Menghendaki setiap peristiwa
yang terjadi dalam hidup kita.

Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw. Sang
kekasih Alloh, penutup para nabi dan rosul,
suri teladan yang menyempurnakan akhlak
manusia.
Saudaraku, kajian disiplin kita yang terakhir
adalah disiplin menjaga hati.

Hati adalah
panglima. Hati adalah pemimpin. Hati adalah
parameter bagi diri kita seutuhnya. Baik buruk
diri kita, tergantung baik buruknya hati kita.
Bersih kotornya diri kita, tergantung besih
kotornya hati kita.

Rosululloh Saw., “Sesungguhnya Alloh tidak
melihat kepada rupa dan harta kalian. Tetapi
Alloh melihat kepada hati dan amal kalian.”
(HR. Muslim)

Rosululloh Saw. juga bersabda, “Ketahuilah,
bahwa di dalam setiap tubuh manusia
terdapat segumpal daging, jika segumpal
daging itu baik maka baik pula seluruh
badannya. Namun, jika segumpal daging
tersebut rusak, maka rusaklah seluruh
tubuhnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dari pesan baginda nabi Saw. ini kita
diingatkan kembali tentang betapa pentingnya
untuk selalu menjaga hati agar senantiasa
bening, bersih dari berbagai noda-noda yang
diakibatkan kemaksiatan dan dosa.
Hati yang kotor bisa membuat amal
perbuatan sehebat apapun menjadi sia-sia.
Seorang mujahid yang gugur di medan jihad,
bisa sia-sia amal jihadnya itu hanya gara-
gara niat di dalam hatinya yang melenceng
bukan karena mengharap ridho Alloh Swt.

Seorang pembaca Al Quran yang pandai
membacakan Al Quran, bisa sia-sia amalnya
di hadapan Alloh hanya gara-gara niatnya
yang ingin dikagumi dan dipuji oleh orang
lain. Begitupun dengan seseorang yang
bersedekah harta sangat banyak, bisa sia-sia
amalnya itu hanya karena rasa ingin dilihat
dan diketahui oleh orang lain.
Betapa
dahsyatnya pengaruh kondisi hati bagi kita.
Oleh karena itu sahabatku, sangat penting
bagi kita untuk selalu bersungguh-sungguh
menghisab atau mengevaluasi diri atas setiap
amal perbuatan yang kita lakukan.

Penting
bagi kita untuk sesering mungkin memeriksa
hati kita, memeriksa niat kita. Tanyalah pada
hati, apakah yang menjadi alasan atas amal
perbuatan kita. Pastikan bahwa hanya Alloh
satu-satunya alasan bagi setiap amal
kebaikan kita.

Alloh Swt. berfirman, “(Yaitu) hari di mana
harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali
orang-orang yang menghadap Allah dengan
qolbun saliim (hati yang bersih).” (QS. Asy
Syu’aro [26]: 88-89)

Disiplin menjaga hati adalah ciri orang yang
beriman. Rosululloh Saw. adalah manusia
yang paling disiplin dalam menjaga hati.
Beliau senantiasa beristighfar setidaknya
seratus kali dalam sehari, meski Alloh Swt.
sudah menjamin dosa-dosanya akan
diampuni. Orang yang memiliki hati yang
kuat, tahan uji dari berbagai serangan
penyakit hati, hanyalah hati yang dijaga
secara disiplin kebersihannya. Semakin
disiplin seseorang menjaga kebersihan
hatinya, maka semakin terjaga pula setiap
amal perbuatannya dan semakin dicintai oleh
Alloh Swt.

Maka, beruntunglah orang-orang yang
senantiasa menjaga hatinya agar selalu
bersih. Tiap kali teringat akan kekhilafan
meski sedikit, langsung dibersihkan lagi
dengan istighfar dan taubat kepada Alloh
dengan taubat yang sebenar-benarnya taubat.

Semoga kita termasuk orang-orang yang
senantiasa istiqomah menjaga hati, sehingga
pada saatnya nanti kembali kepada Alloh, kita
kembali dalam keadaan hati yang bersih.
Aamiin yaa Alloh yaa Robbal ‘aalamiin.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

SmsTauhid

LIMA DISIPLIN - BAGIAN.4 DISIPLIN BERSIH, RAPI, TERTIB, TERATUR

Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui segala
isi hati, senantiasa memberikan petunjuk
kepada kita sehingga kita senantiasa
istiqomah menjaga kebeningan hati. Hanya
orang dengan hati yang bersih yang akan
kembali kepada Alloh dengan penuh
kebahagiaan. Sholawat dan salam semoga
selalu terlimpah kepada baginda nabi
Muhammad Saw.

Aspek disiplin yang keempat adalah disiplin
dalam hal kebersihan, kerapian, ketertiban dan
keteraturan.
Saudaraku, sesungguhnya Alloh Swt. sangat
mencintai keindahan. Salah satu dari asma
Alloh adalah Al Jamiil, Alloh Yang Maha
Indah. Dalam salah satu hadits, Rosululloh
Saw. bersabda, “Sesungguhnya Alloh Maha
Indah dan mencintai keindahan..” (HR.
Muslim)
Demikian juga manusia. Alloh Swt.
menciptakan kita dengan fitrah mencintai
keindahan, mencintai kedamaian, kelembutan,
kebaikan.

Oleh karena itu, jikalau kita
menemukan sesuatu keadaan yang tidak
indah, tidak bersih, tidak rapi, tidak tertib,
tidak teratur, acak-acakan, maka di dalam
hati kita akan muncul perasaan tidak senang.
Jika kita mentafakuri keadaan negara-negara
maju yang kuat dari segi politiknya,
ekonominya, pendidikannya, budayanya, maka
kita akan menemukan betapa mereka sangat
menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban,
keteraturan.

Jepang salah satu contohnya. Negara yang
sempat hancur lebur oleh bom nuklir ini, bisa
bangkit dengan pesat dan menjadi salah satu
kekuatan dunia yang sangat diperhitungkan,
tiada lain adalah karena kedisiplinan mereka.
Di Tokyo yang sangat padat dan metropolis,
tidak ditemukan tulisan “Dilarang buang
sampah di sini!” Namun, kota ini sangat
bersih meski padat oleh manusia. Padahal di
sana tidak pernah mengenal konsep
“kebersihan adalah sebagian dari iman”. Maa
syaa Alloh.

Maka, disiplin bersih, rapi, tertib dan teratur
secara lahir adalah salah satu kunci dari
kekuatan. Sudah semestinya kita sebagai
muslim memiliki kedisiplinan ini. Saat melihat
sebuah bungkus permen yang kecil dan
tercecer begitu saja, maka bersegeralah
memungutnya lalu memasukkannya ke tempat
sampah. Jikapun tidak menemukan tempat
sampah, maka milikilah rasa tanggungjawab
untuk memungutnya, membawanya sampai
nanti menemukan tempat sampah. Bumi yang
kita tempati ini adalah ciptaan Alloh, milik
Alloh dan amanah dari Alloh.

Biasakan diri untuk hidup rapi, tertib dan
teratur. Mulai dari hal-hal kecil. Terbiasa
disiplin dalam urusan-urusan kecil, maka itu
akan membuat mental kita terbangun untuk
hidup disiplin dalam urusan lainnya termasuk
urusan-urusan besar. Apalagi sebagai muslim,
kita dianjurkan untuk tidak meremehkan
urusan sesederhana apapun. Karena hal kecil
bisa bernilai besar di hadapan Alloh Swt.
Sahabatku, betapa kita sangat bersyukur atas
nikmat Islam ini. Agama yang sangat
mendidik kita untuk hidup bersih. Setidaknya
lima kali dalam sehari kita berwudhu secara
tertib dan teratur. Wudhu bukanlah sekedar
syarat sahnya sholat, namun secara ilmiah
wudhu juga memiliki efek membersihkan dan
merelaksasi yang menakjubkan.
Subhaanalloh.
Disiplin bersih, rapi, tertib dan teratur adalah
bagian dari keimanan, kunci dari kekuatan.
Semoga kita senantiasa bermujahadah,
berjuang dengan sungguh-sungguh
mengamalkan disiplin dalam aspek ini.

Dimulai dari urusan batin hingga urusan lahir.
Semoga setiap amal kita sesederhana apapun,
menjadi pemberat amal sholeh kita di yaumil
hisab. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

SmsTauhid

LIMA DISIPLIN - BAGIAN 3 . DISIPLIN BELAJAR DAN BERLATIH

Alhamdulillah. Alloh yang menciptakan kita.
Alloh yang mencukupi rezeki kita. Alloh yang
mengatur langit, bumi dan segala apa yang
ada di dalamnya yang tak bisa kita
mengaturnya; matahari, bulan bintang dan
benda langit lainnya. Alloh yang mengatur
organ tubuh kita yang tak bisa kita
mengaturnya; jantung, paru-paru dan organ
lainnya. Maha Suci Alloh.

Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Aspek disiplin yang ketiga adalah disiplin
belajar dan berlatih. Para sahabat dan
generasi pertama dari kaum muslimin adalah
orang-orang yang terpelajar dan terlatih.
Dididik langsung oleh sang pendidik utama,
nabi Muhammad Saw. Beliau mendidik mereka
dengan ilmu tauhiid yang dalam dan melatih
mereka dengan pelatihan yang kuat.
Sehingga
lahirlah generasi yang tangguh, pantang
mengeluh.
Hamba yang sangat dicintai oleh Alloh Swt.
dan Rosul-Nya adalah mereka yang memiliki
kekuatan iman, intelektual, emosional dan
fisik.
Di tangan orang-orang yang demikianlah
sebagaimana sejarahnya, Islam menjadi
peradaban yang besar. Dan di tangan orang-
orang yang demikian pula in syaa Alloh umat
ini akan terus menjadi rahmatan lil’aalamiin.

Saudaraku, Rosululloh Saw. bersabda,
“Ajarkanlah anak-anakmu memanah,
berenang dan berkuda.” (HR. Ahmad).
Semangat dari hadits ini adalah bahwa
penting untuk kita melatih diri, melatih
generasi penerus sejak dini dengan berbagai
macam keterampilan yang bisa menunjang
dakwah tauhiid, mengajak orang-orang untuk
menyembah Alloh Swt.

Ingatlah bahwa
apapun kegiatan kita, profesi kita, ada misi
dakwah yang harus tetap kita emban.
Yang tidak kalah penting juga keterampilan
menjaga kebersihan hati. Karena hanya hati
yang bersih yang bisa peka dan bersegera
menangkap petunjuk Alloh Swt. yang datang
melalui berbagai macam cara. Keterampilan
yang satu ini pun perlu dilatih. Caranya
dengan belajar menjauhi penyakit hati seperti
sombong, buruk sangka, riya, dan sebagainya.
Kemudian, Alloh Swt. berfirman,

“Hai orang-
orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu, “Berlapang-lapanglah dalam
majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah
[58] : 11)

Kekuatan juga datang karena ilmu
pengetahuan. Banyak sekali para ilmuwan
barat non-muslim yang berhasil menyingkap
penemuan-penemuan yang sesuai dengan Al
Quran, sehingga mereka mendapat hidayah
untuk memeluk Islam dengan keimanan yang
sangat kuat. Maa syaa Alloh.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

SmsTauhid

LIIMA DISIPLIN -BAGIAN 2. DISIPLIN WAKTU

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh
Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mendengar
setiap isi hati senantiasa memberikan
bimbingan kepada kita sehingga kita
senantiasa istiqomah di dalam ketaatan
kepada-Nya. Sholawat dan salam semoga
selalu terlimpah kepada baginda nabi
Muhammad Saw.

Aspek disiplin yang kedua adalah disiplin
waktu. Waktu adalah modal kita yang teramat
berharga di dalam menjalani kehidupan dunia.
Waktu tidak pernah bisa kita tahan barang
semenit atau sedetik pun. Jikalau kita
beristirahat, maka waktu tetap bergulir. Waktu
selalu berjalan ke depan, tidak pernah bisa
berjalan mundur kembali meski sejengkal
saja. Maka, tidak berlebihan jika ada yang
mengatakan bahwa waktu adalah hal yang
paling berharga di dunia.
Saudaraku, Alloh Swt. memberikan modal
waktu yang sama kepada setiap orang.
Banyaknya dua puluh empat jam sehari
semalam. Dalam rentang waktu tersebut, ada
orang yang mampu menyelesakan beberapa
amanah tugas atau pekerjaan. Dalam rentang
waktu tersebut pula ada orang yang mampu
menghafalkan beberapa ayat atau surat di
dalam Al Quran, atau mengulang kembali
hafalannya sehingga lebih kuat. Dalam
rentang waktu tersebut pula ada yang mampu
memaksimalkan shalat fardhu di awal waktu,
lengkap dengan shalat sunnah dan sedekah.

Akan tetapi, dalam rentang waktu dua puluh
empat jam itu ada juga orang yang tidak
banyak mendapatkan apa-apa. Waktunya
berlalu begitu saja, tanpa bisa ia isi dengan
amal sholeh. Lebih menyedihkan lagi, ada
orang yang dalam rentang waktu itu malah
berisi perbuatan sia-sia, bahkan kemaksiatan.
Na’udzubillahi mindzalik. Sungguh rugi orang
yang seperti ini.

Alloh Swt. berfirman, “Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr [103] : 1-3)

Maka saudaraku, penting sekali bagi kita
untuk bisa memaksimalkan waktu yang kita
miliki dengan amal ibadah. Karena sedetik
pun waktu yang kita lalu pasti akan ada
perhitungannya di hadapan Alloh Swt.
Buatlah program dan target untuk mengisi
waktu kita. Dari harian, mingguan, bulanan,
atau lebih dari itu. Jangan miliki kebiasaan
telat. Jangan pula punya kebiasaan
menunda-nunda pekerjaan. Bertekadlah selalu
datang lebih awal. Dan berupayalah untuk
segera menunaikan pekerjaan hingga tuntas,
karena boleh jadi setelah pekerjaan itu, akan
berdatangan pekerjaan lainnya. Jangan
menunda-nunda. Gunakan kesempatan yang
ada untuk melakukan yang terbaik.
Menyia-nyiakan waktu berarti tidak
mensyukuri modal waktu yang telah Alloh
Swt. berikan kepada kita. Selain akan
menjadikan kita orang yang tidak produktif,
menyia-nyiakan waktu juga akan membuat
kita rugi di akhirat.
Semoga Alloh selalu melimpahkan taufik dan
hidayah-Nya kepada kita sehingga kita
menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu
bermujahadah untuk disiplin mengisi waktu
dengan hal-hal positif dan produktif dalam
rangka beribadah kepada Alloh Swt. Hanya
orang yang menggunakan waktunya
sebagaimana yang Alloh sukai, yang akan
mendapatkan keberuntungan di dunia dan
akhirat. Wallohua’lam bishowab.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

SmsTauhid

LIMA DISIPLIN.- BAGIAN 1 . Disiplin Ibadah

Alhamdulillah. Semoga Alloh Swt. Yang Maha
Menatap, senantiasa memberikan taufik dan
hidayah-Nya kepada kita sehingga kita selalu
mujahadah untuk istiqomah hanya
menjadikan Alloh yang dominan di hati kita.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Sahabatku, pernah kita kaji bersama bahwa
Alloh Swt. lebih mencintai mukmin yang kuat
daripada mukmin yang lemah. Sebagaimana
sabda Rosululloh Saw., “Mukmin yang kuat
lebih disukai daripada mukmin yang lemah,
walaupun di dalam keduanya ada kebaikan.”
(HR. Muslim)
Dan, kunci kekuatan adalah disiplin. Ada lima
aspek disiplin yang in syaa Alloh akan kita
kaji bersama. Aspek pertama adalah disiplin
dalam ibadah.
Islam adalah agama yang sangat identik
dengan kedisiplinan. Kedisiplinan adalah
bagian yang tak terpisahkan dari Islam.
Sholat adalah cerminan dari kedisiplinan
dalam Islam. Bagaimana tidak, satu hari ada
lima kali sholat wajib yang sudah ditentukan
waktunya dan sudah ditentukan jumlah
rakaatnya. Dalam sholat ini kita dibentuk
menjadi pribadi yang disiplin. Disiplin
menunaikannya tepat pada waktunya.
Sholat juga memiliki aturan tertentu jikalau
dilakukan secara sendirian (munfarid) maupun
secara berjamaah. Dalam shalat berjamaah,
makmum harus mengikuti imam, makmum
tidak boleh mendahului imam. Posisi
makmum pun ada ketentuannya. Demikian
halnya manakala sang imam tiba-tiba batal
di tengah shalat, dan salah seorang makmum
harus menggantikannya, inipun ada
ketentuannya.

Subhaanalloh.
Disiplin bukanlah hanya milik kalangan militer
saja, bukan hanya milik pasukan pengibar
bendera saja. Disiplin adalah milik kita, umat
Islam, apapun profesi, jabatan, kedudukan,
gelarnya.

Sungguh Islam adalah nikmat Alloh yang
teramat agung. Kita dilatih untuk disiplin
melalui berbagai ibadah yang berlimpah
pahalanya. Dilatih disiplin membaca Al Quran,
memahami, mengamalkan dan
mengajarkannya. Dilatih disiplin dengan
sedekah dan zakat. Dilatih disiplin dengan
dzikir setelah sholat, dzikir pagi dan petang.
Kita juga dilatih disiplin untuk menjaga wudhu.
Rasulullah Saw. bersabda,
“Barangsiapa tidur di malam hari dalam
keadaan suci (berwudhu’) maka malaikat
akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun
niscaya malaikat itu akan berucap, ‘Ya Allah,
ampunilah hamba-Mu si fulan, kerana ia tidur
di malam hari dalam keadaan selalu suci’”.
(HR Ibnu Hibban)

Maa syaa Alloh. Rosululloh Saw. dan para
sahabat yang mulia berhasil membangun
peradaban Islam dalam waktu yang relatif
singkat. Beliau Saw. dan para sahabat sukses
menyebarkan dakwah tauhiid kepada umat
manusia hingga meraih kemenangan tiada lain
adalah karena kedisiplinan tinggi dari
ibadahnya. Disiplin adalah kunci kekuatan dan
kemenangan.
Semoga kita menjadi umat nabi Muhammad
Saw. yang senantiasa semangat untuk disiplin
dalam hal ibadah kepada Alloh Swt. Sehingga
umat ini kembali menjadi umat yang kuat
untuk menebarkan dakwah tauhiid lebih luas
lagi. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

SmsTauhid

Tuesday 28 April 2015

KETIKA SUSAH MENDAPATKAN PENDAMPING HIDUP

Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
Buya Yahya saya mau curhat dan minta
solusi, sebagai petunjuk hati, sesungguhnya
saya capek dengan petualangan cinta. Kenapa
ya kesetiaan, ketulusan & kejujuran saya
selalu tidak berbalas mulus, setiap kali saya
kenal cowok & setiap satu kali saya bawa ke
rumah besoknya hilang tanpa kabar berita,
yang saya tahu dan yang saya alami kenapa
setiap cowok yang mau serius selalu meminta
hubungan selayaknya suami istri, katanya
bukti kesungguhan cinta. Tapi hati kecil & diri
ini selalu menolak, hingga berujung
perpisahan. Padahal Buya yang saya
dambakan adalah kenal dengan cowok dewasa
(dalam segala hal, dunia & akhirat) menikah
secara sah, baru kita punya keturunan, tapi
kenapa bagi saya sulit sekali mendapatkanya,
apakah saya sangat nista & hina?

Wa’alaikum Salam WR. WB.

Jodoh adalah karunia dari Allah SWT, waktu
dan siapa orangnya Allah yang mengatur. Kita
harus Husnudzan kepada Allah bahwa jika
seseorang tertunda pernikahannya adalah
karena Allah menginginkan saat yang tepat
untuk menikah. Hal yang perlu diperhatikan di
dalam kita menuju pernikahan tersebut adalah
jangan melakukan sesuatu yang menjadikan
Allah murka. Cinta adalah karunia Allah yang
sangat agung, akan tetapi cinta akan berubah
menjadi mala petaka ketika dicampuri oleh
hawa nafsu dan pelanggaran terhadap syariat
Nabi Muhammad SAW gara-gara cinta.
Semestinya cinta dibangun di atas
pernikahan, bukan pernikahan dibangun di
atas cinta. Anda telah salah dalam
menerapkan prinsip ini. Anda berpetualang
mencari cinta sebelum pernikahan, maka anda
akan terjerumus ke dalam budaya-budaya
orang yang tidak beriman seperti budaya
pacaran dll. Maka cara yang salah inilah yang
menjadikan orang itu Nista dan Hina. Carilah
pasangan dengan cara yang benar. Cukuplah
anda menilai dari informasi yang anda dapat
tentang calon tersebut dan keluarganya jika
memang secara dzohir ia adalah baik, bisa
diterima dalam kriteria agama, maka baru
setelah itu anda melangkah untuk
melamarnya, dan tidak masalah dalam hal ini
jika posisi anda adalah seorang wanita, anda
tidak perlu gengsi, sebab Sayyidah
Khodijahpun melamar Rasululah SAW. Dan
cara melamar yang benar adalah melalui
perantara orang yang baik yang bisa
menjelaskan keadaan anda dengan baik tanpa
ada dusta dengan cara wajar dan tidak
berlebihan. Jangan lupa anda melakukan
Shalat Istikharah sebelum melangkah. Dan
alangkah indahnya cara yang semacam ini.
Pertama anda tampak berwibawa, yang kedua
Jika anda diterima anda tidak salah pilih
karena anda memang sudah mengetahui
keadaannya dan jika tidak diterima andapun
tidak sakit karena andapun belum terlanjur
mencintranya, dan setelah itu semua serahkan
kepada Allah semakin dekatlah kepada Allah
SWT niscaya anda akan mendapatkan segala
kemuliaan. Wallahu a’lam bisshowab

Saturday 25 April 2015

DZIKIR DAN TAUSIYAH AKBAR

HADIRILAH DZIKIR DAN AKBAR BERSAMA USTADZ ARIFIN ILHAM DAN ABDULLAH GYMNASTIAR

KAJIAN TAUHID BERSAMA ABDULLAH GYMNASTIAR

Silahkan hadiri pengajian KAJIAN TAUHID BERSAMA AAGYM di Masjid Darut Tauhid jakarta

Thursday 23 April 2015

RAMADHAN YANG DI RINDUKAN

Oleh : Buya Yahya
Pengasuh LPD Al-Bahjah

Tak terasa kita sudah berada di hadapan bulan agung dan mulia. Bulan yang dirindukan kedatangannya oleh para kekasih Allah SWT. Dan hanya kekasih Allah-lah yang merindukan bulan mulia ini.Yang tidak pernah merindukannya tidak akan pernah merasa perlu untuk menyambutnya. Yang tidak rindu untuk menyambutnya tidak akan bisa memuliakannya. Dan yang tidak memuliakannya tidak akan dimuliakan oleh Allah SWT.Jangan ada yang tertinggal di antara kita di bulan suci Ramadhan dari rombongan orang-orang pilihan Allah SWT. Jangan tunda esok hari, akan tetapi sekarang dan saat inilah waktunya kita untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Mengatur waktu kegiatan yang akan kita laksanakan di hari-hariRamadhan. Kapan kita bekerja dan kapan kita beribadah. Jadwal harus kita buat atas dasar kerinduan kepada Allah SWT.Mari kita sadari bahwa bulan ramadhan ini adalah bulan mulia bulan Allah SWT melipat-gandakan pahala amal kebaikan yang kita lakukan. Yang tidak menyadari kedatangan dankemuliaan bulan Ramadhan ia akan keluar dari Ramadhan seperti orang yang tidak pernah memasuki bulan Ramadhan. Tidak mendapatkan pengampunan dan kemuliaan dari Allah SWT. Itulah orang-orang celaka yangpernah disebutkan oleh Rasululloh SAW.Dan disaat kita sudah memasuki bulan Ramadan nanti, senantiasa hadirkanlah kemuliaan Ramadhan di hati kita dalam segala aktivitas kita. Kita perbanyak untuk bisa beri’tikaf di masjid. Jika kita tergolong orang yang sibuk dengan pekerjaan di pasar atau di kantor, jadikanlah sepanjang kita di dalam tugas pekerjaan tersebut senantiasa dalam dzikir kepada Allah SWT.Hal lain yang harus kita persiapkan untuk menyambut ramadhan adalah persiapan hati yang lapang kepada sesama. Lebih khusus adalah kepada orang tua, suami, istri, kerabat dekat dan tetangga. Kelapangan dada itu adalah kunci untuk mewujudkan keindahan kitadalam beribadah dibulan Ramadhan. Adanya rasa saling mencintai karena Allah SWT baik ituantara suami istri, tetangga atau yang lainnya. Hal ini akan mempermudah untuk melakukan amal baik bersama dalam kebersamaan.Kedengkian hanya akan menghadirkan gunjingan dan kebencian yang akan menjadikan hidup ini tidak nyaman. Lapar dan dahaga di siang hari bulan Ramadhan akan semakin terasa berat jika dibarengi dengan hati yang saling membenci dan permusuhan.Alangkah tepatnya jika bulan ramadhan kita jadikan bulan untuk memulai segala keindahan dan mengakhiri segala kebencian dan permusuhan.

Wallahu a'lam bishshowab

Tuesday 21 April 2015

27 APRIL HARI SEDEKAH NASIONAL


APA SEDEKAH NASIONAL ?

Sedekah Nasional adalah Gerakan Sedekah
yang digaungkan secara nasional untuk
mengajak masyarakat baik perorangan,
lembaga dan perusahaan untuk bersedekah di
hari tersebut atau tanggal 27 April tersebut.

KAPAN DIMULAINYA ?

Gerakan tersebut dimulai pada tahun 2010
tanggal 27 April, sewaktu siaran di MNCTV.
Ustadz Yusuf Mansur menggaungkan secara
nasional kebiasaan sedekah Waroeng Group.
Waktu itu Ust Yusuf menyeru para pengusaha
untuk menyedekahkan satu hari omset (hasil
penjualan) bisnis. Bukan sekadar menyisihkan
sebagian keuntungan usaha.
“Kalau sedekah dari sebagian keuntungan sih,
sudah biasa. Sedekah yang luar biasa, dong.
Paling enggak, sekali-kali dalam setahun atau
seumur hidup, sedekahlah yang besar. Berikan
semua keuntungan pada Allah SWT”

SIAPA YANG MEMULAI ?

Hari Sedekah Nasional bermula dari
kebiasaan amal Waroeng Group yang
dikomandoi pengusaha Jody Broto Suseno.
Setiap tahun, pada 27 April, Waroeng Group
yang meliputi outlet Waroeng Steak and
Shake, Bebaqaran, Feskul, Bebek Goreng Haji
Slamet Jogja dan Malang serta Soccer Futsal,
menyedekahkan seluruh omset mereka hari
itu. Yang pada akhirnya Setiap tahunnya,
tanggal 27 April PPPA Daarul Quran
menetapkan sebagai hari sedekah nasional.

SIAPA SAJA YANG TELAH BERGABUNG :

1. Sandiaga Uno (Grup Saratoga).
2. Jody Broto Suseno, pemilik jaringan
Waroeng Group,
3. Pramono atau Mas Mono, bos jaringan
resto Ayam Bakar Mas Mono,
4. Haji Iyus Ruslan pemilik RM Cibiuk
5. Hendy Setiono Pemilik jaringan Kebab Turki
Baba Rafy
6. Budi Harta Winata pengusaha Baja dan
Kontraktor
7. Solikhun Kontraktor dan Pengusaha Mebel
8. Masyuri. turut dalam barisan ini.
9. Sejumlah pemilik showroom mobil
10. Jasa Pengiriman
11. Kedai Kopi dll
12. Termasuk Pengusaha kelas gurem
juga:Tukang maenan, tukang cukur,. Ada
tukang keripik dorong dan lain sebagainya

APAKAH SEDEKAH HANYA 27 APRIL SAJA ?

Dari sekadar gerakan spontanitas, para
pengusaha itu bersepakat untuk
menggemakan gerakan serupa ke tingkat
nasional. Maka, ditetapkanlah tanggal 27
April sebagai Gerakan Sedekah Nasional sejak
tahun 2012. Peringatan Harsena ini hanya
momentum. Bukan berarti sedekah hanya
tanggal 27 April saja.

DIMANA SAJA ?

Selain di Jadebotabek Gerakan Ini juga hadir
di kota-kota cabang Program Pembibitan
Penghafal Al Quran Daarul Quran (PPPA
Daqu) seperti Jogja, Bandung, Malang,
Semarang, Surabaya, Palangkaraya, Lampung,
dan lain-lain.
Hari sedekah Nasional bukan memaksa atau
mengarahkan publik untuk bersedekah melalui
PPPA Daqu saja.Silakan bersedekah yang
utama kepada orangtua, sanak keluarga, dan
orang-orang sekitar Anda atau melalui
Lembaga Amil tepercaya.

UNTUK DI PPPA DAQU BAGAIMANA CARANYA

Kalau yang mau bergabung sedekah nasional
dengan PPPA Daarul Qur’an.
Info Hub : Sdr. Lufti 087 872 350 644
Call Center : 021 500 311 – 021 7345 3000
Sms : 0815 1900 2828
Twiiter : @Daarul_Quran
Web Site : www.pppa.or.id
REKENING SEDEKAH
BSM : 074 006 5000
BCA : 603 030 8041
MANDIRI : 128 000 509 2975
An/ Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

HASIL TAHUN 2012

Hasil Sedekah Nasional 27 April Tahun 2012
lali, sebesar 3,5 Milyar, sedekah dari para
pengusaha nasional segala level.

PEMANFAATAN DANA SEDEKAH NASIONAL

1. Pembangunan Masjid Daarul Quran di
Kampung Quran Ketapang, Tangerang dan
Semarang. Masjid ini sudah dirindukan oleh
sekitar 10 ribu jamaah yang selama ini sholat
di masjid darurat.
2. Rumah Susun (rusun) Tahfidz, yaitu rusun
bagi para keluarga dhuafa santri tahfidz.
3. Rumah Trampil adalah Rumah untuk
memberi bekal life skill bagi anak dan remaja
keluarga dhuafa di kampong quran Merapi.
Sehingga, mereka bisa fight untuk hidup tanpa
tergantung pada alam yang rawan bencana
seperti lereng Merapi.
4. Pembangunan Rumah Quran di pedalaman
Nusa Tenggara Timur, sehingga kawasan itu
menjadi Kampung Quran.
5. Makan Santri : menyuplai para santri
tahfidz dengan makanan pokok bergizi,
6. Program sedekah sawah Organik. Yang
telah panen padi organic perdana pada Ahad,
17 Februari 2013 persawahan Kadudampit,
Sukabumi, Jawa Barat. Selain padi Organik
juga menanam sayuran Organik yang disebut
dikelolaannya dengan nama Pusat
Pengembangan Pertanian Organik (PPPO).
Dengan diatas areal 6 Hektar, cita- citanya
menuju 1 juta hektar dengan tujuan hidup
lebih sehat, mandiri dan berdaulat pangan
dengan bahan pangan organik.

PPPA DARUL QURAN

KERINDUAN DALAM PENYESALAN

Malam semakin temaram bukan krn hanya larut malam tp krn gelisah menunggumu pulang

Bintang terang menghilang didinding pria yang ditelan  kerinduan

Asap awan mengepul berkumpul memandang insan yg karam dalam peredaran alam

Tangis rindu membaur bersama hilangnya hari yg lusa
Beredar didalam duka membuka hati linangkan air mata

Tertancap mantab disetiap saat, penuh keyakinan menghaturkan doa ke hadiratNYA membawamu pulang kekampung halaman

Saturday 18 April 2015

BUYA YAHYA DI MQTV


Bismillah...

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya,
yang menjangkau saluran televisi MQTV
Bandung,
mari simak program siaran :
"Menggapai Ridho Allah SWT"
bersama Buya Yahya
(Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) :
HARI INI
(Setiap Jum’at, Sabtu dan Ahad)
Pkl. 09:00 WIB
di MQTV Bandung

JADWAL BUYA YAHYA DI TELEVISI
1. MQTV : Jum’at, Sabtu dan Ahad Pkl. 09.00
2. RCTV : Kamis Malam Jum’at Pkl 19.30 WIB
3. CirebonTV : Kamis Malam Jum’at Pkl.
20.30 WIB
4. BBSTV : Setiap Hari Pkl. 16.00 WIB
5. TV9 : Setiap Ahad Pkl. 05.00 WIB
6. MNCTV : Senin, Pkl. 04.40 WIB
7. Batam Canal : Setiap Hari, Pkl. 17.00 WIB
dan Ba’da Maghrib

Mari Share, Sebarkan ke Sahabat yang lain.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Sesiapa yang menunjukkan suatu kebaikan
maka ia akan mendapatkan pahala yang
sama dengan orang yang melakukannya." HR.
Imam Muslim

BLOCKADE MEMBUAT WARGA GAZA KREATIF

Dengan barang bekas para penduduk gaza mengubah botol menjadi perahu, kreatif didalam blokade zionis israel ,, semoga Allah memberi kekuatan kepada para pejuang dan memberi azab kepada zionis israel

BOCAH 1.5 TAHUN SYAHID TERBAKAR DAN PENERANGAN ALTERNATIF WARGA GAZA

Bocah Gaza usia 1.5th syahid terpanggang sijago Merah,sumber api berasal dari lilin.

Bocah tsb bernama Rimas Ali Al 'ashi berasal dari wilayah Zarqo Gaza utara.
Tim medis di Gaza menemukan jasad Rimas gosong tak ber nyawa lagi, setelah tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah beberapa Jam.

Kebakaran menambah daftar panjang korban kebakaran.
Blokade yang diberlakukan oleh zionis atas wilayah Gaza, memaksa mayoritas warga Gaza untuk menggunakan penerang alternatif lilin, karena jatah listrik hanya beberapa Jam Setiap hatinya, bahkan lebih banyak tidak ada listrik.

Jika ada program dari NGO Indonesia  untuk Gaza, silahkan belikan mereka penerang sederhana seperti tercantum di Foto ber ikut, bagi kita murah kok (hanya Rp. 250.000 ), tapi sayang mayoritas dari warga Gaza tdk mampu beli. Apalagi tar lg puasa ya. .
Foto : bang Onim

Berita lengkap di fb fanpage Abdillah Onim Jurnalis

BENARKAH PUASA RAJAB ITU BID'AH

Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
buya saya pernah mendengar sebagian
orang,, mereka berkata kalo puasa di bulan
rajab itu bid'ah ? apakah benar seperti itu
Buya ? mohon penjelasannya ..

.
Wa’alaikum Salam WR. WB.
Bulan Rajab adalah Bulan Harom yang
dimuliakan Allah SWT. Dan puasa adalah
sebaik –baik ibadah yang dianjurkan oleh
Rasulullah SAW. kapan saja kecuali 5 hari
yang dilarang . Hari yang dilarang adalah 2
hari Raya dan 3 hari Tasyriq. Selain dari itu
secara umum disunnahkan kita
memperbanyak puasa. Adapun bulan Rajab
adalah bulan mulia yang juga boleh kita
berpuasa di dalamnya bahkan sangat di
anjurkan seperti disebutkan dalam hadits
shohih riwayat Abu Daud juz 2 hal. 322
petunjuk Rasulullah untuk Abi Mujibah Al-
Bahili seorang yang sangat rajin berpuasa
agar berpuasa di bulan Harom dengan
sabdanya “Berpuasalah di bulan harom”.
ringkasnya puasa di bulan Rajab adalah
sangat dianjurkan dan ini adalah yang di
kukuhkan oleh para ulama 4 Madzhab.
Adapun hadits-hadits tentang keutamaan
puasa bulan Rajab yang sering di bawa oleh
sebagian orang banyak hadits-hadits palsu
yang tidak boleh di hadirkan. Kesimpulannya
puasa bulan Rajab bukanlah bid’ah akan
tetapi sunnah justru yang membidahkan
itulah ahli bida’ah .
Untuk kesempurnaan jawaban ini ada risalah
kami yang berjudul KONTROVERSI HUKUM
PUASA RAJAB : SUNNAH ATAU BID’AH?
Wallohu a’lam Bishshowab.

Friday 17 April 2015

6 SEKAWAN MENEMBUS INDAHNYA ALAM BEBAS

     Suatu pagi disebuah desa yg nan jauh disana ,beriringan 6 sekawan bersepeda menembus lebatnya hutan dan tingginya tanjakan , baru pertama kali mereka bersepeda sejauh itu,
     pagi itu sekitar pukul 5 lebih seperempat mereka berkumpul dan mempersiapkan segala keperluan mulai dari bekal makanan sampai bekal untuk perbaikan sepeda, pukul 5 lebih tiga puluh berangkatlah mereka meninggalkan kampung menuju pengalaman terindah yang bakal mereka temui,
     kaki mereka terus mengayuh sepada-sepada yang jadi alat mereka berjalan , sesekali mereka berhenti untuk minum , perjalananpun riang sekali ,tak sadar perjalanan sudah sangat jauh meninggalkan desa mereka. Tak terlihat raut lelah diantara mereka, hingga tak terasa akhirnya jalan terjalpun telah didepan mata, tak pantang menyerah merekapun tetap melanjutkan perjalanan , saling tolong menolong ketika diantara mereka ada yang tidak kuat saat menaiki bukit yang terjal itu,
Mereka harus berjibaku menaiki bukit yang terjal itu ,tidak mudah bagi mereka karena saa itu umur mereka masih dibawah 15 tahun dan itu perjalan pendakian bukit pertama kali,
     Tibalah dipuncak bukit, penuh kagum diantara mereka keindahan pemandangan yang membius rasa lelah mereka dan sejuknya udara membuat mereka berhenti sejenak mengatur ulang nafas dan energi mereka yang baru saja terkuras mendaki bukit. Tak terasa waktu sudah siang mataharipun sudah mulai menyengat tubuh, setelah dirasa cukup istirahat perjalananpun mereka lanjutkan, menelusuri indahnya pepohonan hijau yang menjulang tinggi, hingga kekaguman akan suara angin menembus lebatnya daun,hingga perjalanan sudah sangat jauh meninggalkan desa mereka.
     waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 ,mereka memutuskan untuk pulang ,setelah puas menikmati indahnya alam perbukitan ,cerita yang mungkin bakal tak terlupakan bagi mereka . Pukul 3 lebih tibalah mereka kembali kedesa , perasaan riang masih nampak jelas diraut wajah mereka perjalanan penuh kejutan yang terlupakan .

KEMATIAN ITU PASTI

" Kematian adalah sesuatu yang
kedatangannya sangat diyakini oleh semua
manusia, akan tetapi perilaku manusia seperti
orang yang tidak percaya akan kehadirannya.
Banyaknya terjadi kedholiman kepada sesama
atau kemaksiatan kepada Allah adalah karena
seseorang lupa kematian. Sungguh senantiasa
mengingat kematian akan menghantarkan
seorang hamba untuk semakin khusyu’ kepada
Allah dan semakin indah dengan sesama "

15 TAHUN TKW INI HIDUP DIGAZA, KISAH HARU DAN LUCU TKW INDONESIA

Saya sedang menagi honor ke majikan di Gaza untuk TKW Indonesia yang dulu bekerja di Gaza selama 15th. Tkw tsb sudah keluar dari Gaza sekitar 1th lalu atas kerja keras KBRI Amman dan KBRI Kairo berkoordinasi dg Abdillah Onim di Gaza.
Tkw tsb masih memiliki Hak 12.000 USD  belum di bayar oleh majikan nya, alhamdulillah majikan bersedia dan berniat melunasi Hak tkw tsb tp nyicil tiap bulan.
Semoga proses penagihan ini di catat oleh Allah swt menjadi amalan kebaikan pemberat timbangan kebaikan diakhirat nanti, amin ya rob.

Tkw di Gaza, haru dan lucu. .

Saking lama di Gaza, bayangkan 15th, masa berlaku passport th 2004, masuk Gaza orde Alm. Yasser Arafat dan Alm. Ahmad Yasin. .hilang kontak dan buta info tentang Indonesia.

Saya sendiri dapat info dari warga Gaza bahwa ada seorang wanita indonesia yg bekerja di Gaza,  ditunjuki rumah majikan tempat tkw tsb bekerja, pas bertemu..sejak 15th tdk bertemu orang Indonesia. .Saat saya bertemu beliau sujud syukur dan menangis lama sekali. .duh saya pun ga nahan sedih Mata berkaca kaca.
Pas di ajak ngobrol. .ibu asal dari mana? Jawab pake bahasa sunda campur Arab ammiyah  (bhs Pasar), Duh bingung. .saya Tanya lagi pelaaan pelaaan. .alhamdulillah nyambung. .beliau jawab : Ana asal suka bumi. .huna lama. ., alamat lengkap ibu? Ana di suka bumi cianjur dekat terminal pangkalan jati.

Besoknya lagi saya datangi, kebetulan bertepatan dengan pemilihan president 2013, pas saya serahkan lembar pencoblosan yg di kirim oleh kbri Amman Jordan. .
Dari dulu sy golkar. ..jd mana Foto Soeharto. .sy pilih Soeharto saja. .

Lanjutnya. .Ana bingung kenapa di tv saya ini Saya tdk temukan siaran TV RI ya,tanya tkw.

Ini Gaza bu, bukan cianjur.  Di Gaza tidak ada jaringan tv ri, jawab Onim.

Laporan langsung dari Gaza : Abdillah onim

Thursday 16 April 2015

WANITA DI DALAM ISLAM

Wanita di Mata Islam
Islam memandang wanita sebagai mahkuk
yang sangat mulia. Saking mulianya
Allah mengabadikan dua surah yang di
dedikasikan khusus kepada kaum hawa,
yaitu surah An-Nisa dan surah Maryam.
Begitupun Rosulullah juga amat memuliakan
kaum wanita, banyak hadits yang
berisi agar memuliakan wanita,apalagi wanita
yang sudah menjadi seorang
ibu. Salah satunya hadits yang berbunyi “Dari
Abu Huroiroh beliau berkata,
seseorang datang kepada Rosulullah dan
berkata, Wahai Rosulullah,”Kepada
siapa kita harus berbakti pertama kali?’ Nabi
pun menjawab “Ibumu !”. Dan
orang tersebut kembali bertanya “Kemudian
kepada siapa lagi ya Rosulullah?” Beliau
menjawab “Ibumu!”. Orang tersebut kembali
bertanya “Kemudian siapa lagi Ya
Rosulullah?” Nabipun menjawab  “Ibumu!”.
Orang tersebut kembali bertanya “Kemudian
siapa lagi ya Rosulullah?” Nabi kembali
menjawab “Kemudian Ayahmu!” ( HR.
Bukhori dan Muslim ).
Wanita di jamin hak-haknya oleh Islam.
Kehormatan wanita amat di jaga,
Islam mengatur agar para muslimah menutup
auratnya sebagaimana dalam firman
Nya yg artinya “Katakanlah kepada wanita
yang beriman, “Hendaklah mereka
menahan pandangan nya dan kehormatanya,
janganlah mereka menampakan
perhaisan mereka kecuali yang (biasa)
tampak padanya. Wajib kepada mereka
menutup kerudung ke dadanya “( QS. An-Nur
31 ).
Dinegeri ini sebelum ada RA Kartini ada,
hanya kaum laki-lakilah yang
berhak menuntut ilmu serta di batasi dalam
kehidupan bersosialisasi.
Berbeda dengan hukum Islam yang telah
secara gamblang menilai bahwa kaum
laki-laki dan wanita sederajat, sesuai yang
tertera dalam QS Al Hujurat 23,
“inna akromakum indhaallahi atkokum”.
Artinya “Sesungguhnya yang paling
mulia diantara kamu semua di hadapan Allah
adalah yang paling bertaqwa”.
Dapat di simpulkan dari ayat tersebut bahwa
menurut Allah yang dianggap
mulia itu bukan karena dia laki-laki atau
wanita tapi karena ketaqwaanya.
Namun jauh sebelum pahlawan wanita itu
ada, Islam telah mengaturnya. Islam
tidak membatasi kaum wanita untuk belajar,
bahkan dalam haditsnya
Rosulullah bersabda “Tholabul ilmi faridhotun
alaa kuli muslimin
walmuslimat”. Artinya menuntut ilmu wajib
bagi muslim laki-laki dan muslim
perempuan. Dengan begitu wanita tidak di
beda-bedakan dalam mencari ilmu.
Palah wanita dituntut harus pintar, sebab
wanitalah yang menjadi Madrsah
pertama bagi anak-anaknya kelak. Disini
wanita bertugas mempersiapkan
anak-anaknya menjadi generasi penerus yang
unggul. Dan itu tidak dapat di
peroleh jika sang ibu tidak berilmu.
Begitulah islam memandang wanita, tidak ada
kata tidak adil memberlakukan
wanita baik dalam kehidupan bermasyarakat
maupun dalam menuntut ilmu.
Walaupun begitu keadilan yang di
anugerahkan Allah kepada wanita bukan
tanpa batasan. Hukum Islam mengatur bahwa
wanita tidak boleh menjadi
pemimpin sebagaimana firman Nya dalam QS
An- Nisa;34 “Arrijalu qowamuna
alan nisa” . Artinya laki-laki pemimpin bagi
wanita. Mengapa wanita tidak
boleh menjadi pemimpin bagi laki-laki, karena
dari segi fisik wanita lebih
lemah di banding laki-laki, dari segi
emosinalpun wanita lebih sensitif, di
khawatirkan saat pengambilan keputusan
tidak dapat obyektif dan logis
karena terpengaruh oleh kesensitifan nya.
Kebayangkan jika wanita menjadi
pemimpin pasti ia tidak dapat bekerja
semaksimal laki-laki. Wanita juga
tidak boleh menjadi imam shalat bagi laki-
laki. Di dalam ilmu faraid / ilmu
waris wanita mendapat bagian yang lebih
sedikit di banding laki-laki. Bukan
karena apa-apa, sebab laki-laki memiliki
beban tanggung jawab yang lebih
besar ketimbang wanita, yaitu menafkahi
anak istrinya. Wanita juga tidak
sah menjadi saksi dan wali saat akad nikah.
Semua batasan-batasan bagi wanita tersebut
bukan karena Islam tidak adil.
Sebab makna adil itu tidak harus sama.
Contohnya kita mempunya 2 anak yang
berumur 10 tahun dan adiknya yang masih
bayi. Apakah adil jika si bayi di
berikan baju yang sama persis dipakai
kakaknya yang berumur 10 tahun? Tentu
tidak, palah akan disebut dholim jika orang
tua memberikan baju yang sama
kepada 2 anaknya yang berbeda usia.
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Islam
sebagai Rahmatan lil alamin ,
yang mengatur segala sesuatu dengan seadil-
adilnya. Semoga dengan kita
bertafakur dengan segala sunatullah yang
telah Ia berikan kepada kita,
bertambahlah keiaman dan ketaqwaan kita
padaNya.
Baca juga KEMULIAAN WANITA

Penulis : imroatul rofiah

Thursday 9 April 2015

FITNAH KEMUNAFIKAN

FITNAH KEMUNAFIKAN Oleh : Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) Agama Islam adalah agama yang mengajari keindahan. Saat Nabi Muhammad SAW merintis persatuan dan kebersamaan di dalam komunitas kaum muslimin. Beliau menawarkan kepada orang-orang di luar Islam untuk hidup dengan tenang bersama kaum muslimin. Maka dibuatlah perjanjian dan kesepakatan untuk hidup berdampingan dengan agama yang berbeda beda. Bagi Nabi Muhammad SAW hal ini tidak menghawatirkan kaum muslimin sebab keberadaan mereka sangat bisa dikenali dengan simbol-simbol keagamaan mereka dan pengakuan mereka dari semula yang berbeda dengan kaum muslimin. Dan di saat terjadi pengkhianatan dari orang-orang di luar Islam tersebut akan dengan mudah Rasulullah SAW membuat suatu peringatan atau teguran kepada mereka. Akan tetapi akan menjadi rumit permasalahannya jika hal itu telah ada campur tangan orang-orang yang seolah mengikuti Rasulullah SAW akan tetapi mereka lebih dekat dengan orang di luar Islam. Mereka itu adalah orang-orang munafik yang secara dzohir sholat bersama Rasulullah SAW di siang hari akan tetapi jika malam tiba mereka berkumpul dengan orang-orang kafir. Ada pertanda yang amat jelas pada orang orang munafik tersebut, yaitu di saat umat Islam terlukai dan dibohongi mereka seolah– olah tidak tahu atau bahkan malah memancing di air keruh, Sehingga keberadaannya benar- benar bagai duri di dalam daging bagi muslimin. Untuk memperkuat fitnah yang dihembuskan mereka akan membungkus kejahatan dengan berbagai sampul indah beraroma Islam namun di dalamnya adalah segala kebusukan. Diantara yang di jadikan pembungkus fitnah saat itu adalah masjid. Orang-orang munafik membangun masjid dengan tujuan memecah belah umat Islam. Dan pembangunan masjid ini dibantu oleh orang-orang diluar Islam (Yahudi saat itu) yang sangat dendam dengan kaum muslimin. Mereka dengan sangat mudah membantu orang-orang munafik untuk membangun masjid. Dan benar, dari masjid ini tersebar fitnah diantara kaum muslimin. Hal itu sangat difahami oleh orang-orang pilihan seperti Rasulullah SAW dan para shahabat setia beliau. Maka dengan tegas Rasulullah SAW memerintahkan agar menghancurkan masjid yang dibangun oleh orang munafik bersama orang yahudi ini. Itulah masjid Dhiror, masjid yang penuh fitnah yang membahayakan. Yang terjadi di zaman Rasulullah SAW ini akan terus terulang-ulang hingga ahli iman masuk surga dan orang munafik dan orang kafir masuk neraka. Dan di zaman ini pun tidak lepas dari orang-orang beriman yang senantiasa memperjuangkan agama Allah menghadapi orang–orang kafir . Begitu juga ada ahli fitnah yang berkedok Islam namun sepak terjangnya selalu merugikan kaum musliman. Ada sekelompok orang yang mereka itu keluar dari agama Islam karena mengakui adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dan nabi palsu tersebut mengatakan dengan tegas bahwa yang tidak beriman kepadanya adalah tergolong orang kafir dan belum bisa disebut sebagai orang Islam. Di saat seperti ini orang-orang pilihan Allah akan segera faham akan kekafiran ini. Maka terlihat di wajah mereka kasih sayang kepada kaum muslimin. Tidak rela jika ada kaum muslimin yang terjerumus dalam akidah kafir ini. Maka mereka terus berusaha untuk menghentikan kekafiran agar tidak menjangkit kaum muslimin. Akan tetapi di saat itu juga muncul orang- orang munafik yang di saat kaum muslimin dianiaya dii beberapa wilayah Indonesia mereka tidak tergerak untuk menolong mereka. Akan tetapi di saat ada gerakan dari ahli Iman untuk menghentikan kebohongan orang kafir yang berkedok Islam itu, orang- orang munafik ini bangkit membela kebathilan dan menentang bahkan dengan terang– terangan mengadakan permusuhan kepada kaum muslimin demi membela kekafiran. Tidak beda ciri-ciri orang munafik ini dengan apa yang ada di zaman Rasulullah SAW, yaitu membuat proyek fitnah yang berkedok Islam, hanya bentuknya saja yang berbeda. Jika di zaman Rasulullah SAW mereka membuat masjid fitnah, kalau di zaman ini mereka membuat kelompok dan jaringan Islam yang penuh dengan fitnah. Dan yang membiayai pun tidak beda dengan apa yang ada di zaman Rasulullah SAW yaitu musuh-musuh Islam. Muatan jaringan dan perkumpulan ini adalah memfitnah dan merendahkan Islam yang dikemas dengan kajian-kajian keislaman. Dan bisa disaksikan, setiap yang bergabung dengan perkumpulan ini akan lebih senang membela orang di luar Islam daripada membela orang Islam. Semoga Allah menjaga Iman kita semua. Wallahu a'lam bishshowab.

Friday 3 April 2015

PRIBADI TANGGUH

Semoga Alloh Swt. Yang Maha Mendengar setiap doa-doa kita, menjadikan kita pribadi- pribadi yang beruntung. Pribadi-pribadi yang ditempatkan bersama orang-orang sholeh di surga-Nya kelak. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rosululloh Saw. sang pemberi syafaat, dan semoga kita termasuk umatnya yang memperoleh syafaat. Aamiin. Saudaraku, seseorang yang hanya memiliki keberanian saja belum cukup untuk membuatnya berhasil meraih kesuksesan sejati. Karena boleh jadi hari ini dia berani mengambil sebuah langkah yang benar, namun keesokan harinya ia goyah dan tumbang sehingga mundur kembali. Maka, selain berani, ia juga haruslah tangguh. Rosululloh Saw. adalah contoh pribadi tangguh terbaik dalam sejarah peradaban manusia. Jikalau terjadi pertempuran demi menegakkan panji-panji agama Alloh, maka beliau tidak hanya membangkitkan semangat pasukan kaum muslimin untuk maju ke medan jihad, melainkan beliau pun terjun langsung dan selalu di garis terdepan. Karena Rosululloh Saw. yakin bahwa jihad di jalan Alloh adalah perjuangan agung yang sangat dicintai oleh Alloh Swt. Beliau tiada pernah surut langkahnya meski tantangan dan rintangan yang berat dan pedih selalu ada. Begitupun bagi kita. Setiap kali datang suatu nasehat untuk berbuat kebaikan, kemudian kitapun termotivasi untuk berani melaksanakannya, maka sesungguhnya itu belumlah selesai. Berani namun rapuh, akan membuat kita mudah berhenti di tengah perjalanan. Akan tetapi jika berani sekaligus tangguh, maka kita akan istiqomah menjalankannya. Orang yang tangguh adalah orang yang senantiasa menyadari bahwasanya setiap persoalan dan ujian yang datang hakikatnya itu dari Alloh Swt., dan sesungguhnya Alloh telah mengukur agar ujian tersebut tidak melampaui kesanggupan kita untuk memikulnya. Alloh Swt. berfirman, “Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqoroh [2] : 286) Orang yang tangguh adalah orang yang selalu meyakini bahwasanya setiap persoalan yang datang di dalam hidupnya tiada lain adalah untuk tujuan kebaikan bagi dirinya, untuk meningkatkan kualitas dan kadar keimanannya kepada Alloh Swt. Sehingga tidak ada alasan baginya untuk berkeluh kesah, kecewa, menggerutu dan putus asa. Ia pun tidak akan merasa punya alasan untuk memamerkan penderitaan kepada orang lain. Seseorang yang tangguh akan menjalani kehidupan sesulit apapun dengan penuh sabar dan tawakal. Karena baginya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tiada yang berada di luar kekuasaan dan izin Alloh Swt. Yang Maha Baik. Bukankah selama ini rezeki Alloh tak pernah berhenti mengalir deras kepadanya. Alloh Swt. telah merancang sedemikian rupa agar apapun yang terjadi terhadap dirinya adalah pasti mengandung kebaikan, karena sesungguhnya Alloh mustahil berbuat zholim terhadap makhluk-Nya. Ketangguhan seorang muslim dalam menjalani kehidupan adalah ciri dari tauhiid yang bersih kepada Alloh Swt. Kesulitan hidup tak akan membuatnya menyerah, ia akan semakin ulet, tekun, dan yakin bahwa Alloh Yang Maha Kuasa dan Maha Kaya. Sebaliknya, kenyamanan hidup tidak akan membuatnya terlena dan terbuai oleh keadaan. Ia akan senantiasa waspada dan mawas diri pada setiap tipudaya syaitan, dan membelanjakan setiap apa yang ia miliki di jalan yang Alloh ridhoi. Orang yang tangguh akan semangat mengukir prestasi. Namun, bukan demi penghargaan dan pujian manusia. Melainkan semata-mata karena niat ibadah lillaahi ta’aala. Ia yakin bahwa Alloh Swt. mencintai hamba-Nya yang bekerja dan berkarya secara itqon, profesional dan penuh dedikasi. Saudaraku, marilah kita melatih diri untuk menjadi pribadi yang tangguh. Pribadi yang pantang mengeluh, pribadi yang istiqomah dalam mengerjakan kebaikan dan kebenaran, berprestasi sebagai ladang amal sholeh lillaahi ta’ala. Pribadi yang senantiasa menikmati manis pahit kehidupan sebagai keadaan yang sama saja, yaitu sarana mendekatkan diri kepada Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab[] Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

Thursday 2 April 2015

MEMBENTENGI AKIDAH AHLUSUNNAH Bag.2

2-Manhaj Talaqqi Talaqqi adalah pengambilan ilmu dengan memperhatikan kedisiplinan, kesinambungan, keilmuan antara guru dengan murid. Hal yang semacam ini sangat berarti dalam irama men- jaga dan mengkaji ahlu sunnah wal jamaah yang benar. Disini bukan berarti seseorang tidak boleh memperluas ilmu dengan cara membaca, akan tetapi disini lebih ditekankan kepada seseorang agar mempunyai dasar-dasar aqidah yang benar yang diambil dari guru yang jelas terlebih dahulu sebelum dia mengembara dengan akal pikirannya ke berbagai disiplin ilmu atau untuk menelaah pemikiran-pemikiran aqidah yang berbeda. Dan pada dasarnya cara ini sudah mengakar dan membudaya di lingkungan pe-santren-pesa ntren salaf yang diasuh oleh para ulama dengan metode sorogan atau memindah ilmu dengan membaca kitab secara kalimat perkalimat dari awal hingga akhir. Seperti yang sangat kita sering dengar dengan pengenalan kitab-kitab aqidah, seperti Aqidatul awam, Jauharotut tauhid dan yang lainnya yang secara ilmiah terbukti itu adalah penjabaran dari aqidah ahlu sunnah wal jamaah. Maka menjaga mata rantai dan kesinambungan keilmuan seperti ini adalah sangat penting. Dan dalam pengamatan kenyataan di zaman ini kita tidak menemukan kesesatan kecuali disaat seseorang tersebut meninggalkan buku-buku aqidah para pendahulunya dan cara yang di anut oleh pendahulunya dalam mengambil lmu. Ada 3 hal yang amat penting untuk kita cermati dalam masalah manhaj talaqqi terhadap kerusakan aqidah ahlu sunnah wal jamaah . 1. Dari awal pendidikan agamanya memang tidak dikenalkan dengan aqidah yang benar melalui kitab-kitab yang benar dengan manhaj talaqqi. Dalam hal ini bisa dibuktikan bahwa jika ada pesantren atau ada lembaga pendidikan yang tidak berpegang kepada manhaj talaqqi sudah tidak ada lagi maka yang terjadi adalah mudah tercemar oleh aqidah yang sesat. 2. Manhaj talaqqi masih di berlakukan akan tetapi itu hanya sekedar pembacaan rutin tanpa ditindaklanjuti kajian yang lebih dalam. Hal ini akan menjadikan seseorang akan mudah tercemar oleh aqidah-aqidah yang sesat karena disatu sisi mereka kurang mendalami aqidah yang mereka tekuni. Disisi lain virus kesesatan bertebaran melalui media-media yang saat ini menjadi lebih dekat kepada masyarakat seperti televisi, radio dan buletin-buletin yang semua itu lebih mudah dibaca dengan bahasa lokal yang mudah di fahami seiring berkem-bangnya dunia tehnologi. Semen-tara penyeru kesesatan pun sangat gigih dalam menyebarkan kesesatan. 3. Semangat ingin tahu kepada agama yang tinggi yang tidak dibarengi dengan bim-bingan seorang guru dan hanya hanya mengandalkan kemampuannya dalam membaca buku-buku yang ditemukannya di toko-toko buku atau yang dibaca melalui internet. Hal yang semacam inilah yang kami cermati telah benar- benar menjadikan aqidah kita semakin hari semakit keropos. Kita bisa saksikan dengan para perusak aqidah telah dengan gigihnya membuat radio-radio, mencetak buku-buku murah dan gratis serta selebaran yang dibagi secara cuma-cuma Sebagai contoh, di kebanyakan kota kabu-paten penyebar aqidah sesat itu berusaha untuk mempunyai radio karena mereka yakin dengan adanya radio mereka bisa mempengaruhi ma- syarakat luas yang sebenarnya dihati mereka ada kerinduan untuk mendalami ilmu agama. Dengan membuat stasiun radio ternyata tanpa kita sadari telah berpengaruh besar terhadap kesesatan. Justru kita sebagai pembawa aqidah yang benar kita kurang berfikir maju untuk me-nguasai media informasi demi membendung arus penyesatan aqidah. Hubungannya dengan manhaj talaqqi yang kami sebut adalah kita jangan memulai belajar aqidah kecuali dengan manhaj talaqqi. Dan kita harus berusaha agar media-media yang ada dan juga toko-toko buku bisa dipenuhi oleh orang-orang yang mem-punyai aqidah yang benar dan menekuni manhaj talaqqi. Dan jangan membaca buku aqidah kecuali atas petunjuk guru yang mem- punyai manhaj talaqqi. Hakekat Ahlu Sunnah Wal Jamaah Ahlu sunnah wal jamaah adalah manhaj beraqidah yang benar dengan dua ciri. Pertama mereka sangat mencintai keluarga Nabi Muhammad SAW. Kedua, mereka juga sangat mencintai sahabat Nabi Muhammad SAW. Maka tidak cukup orang mengaku ber-agama Islam akan tetapi dengan mudah mereka mencaci para sahabat nabi Muhammad SAW. Dan yang keluar dari ahli sunnah waljamaah model ini diwakili oleh kelompok Syi’ah (Syi’ah Imamiyah Itsnata ’asyariyah) dengan ciri khas paling menonjol dari mereka adalah mengagungkan ahlu bait Nabi Muhammad SAW akan tetapi merendahkan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Begitu juga tidak cukup orang mengaku Islam akan tetapi dia merendahkan ahlu bait Nabi Muhammad SAW. Dan yang keluar dari ahli sunnah waljamaah model ini diwakili mereka mempunyai ciri khas yaitu yang tidak peduli dengan urusan ahlul bait nabi Muhammad SAW mencoba merendahkan sayyidina Ali bin abi Tholib biarpun di sisi lain mereka mengakui para sahabat nabi Muhammad SAW . Ringkasnya ahlu sunnah wal jamaah adalah mereka yang memuliakan ahlu bait dan sekaligus mengagungkan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Ada diantara orang-orang yang menga-ku mengagungkan dan memuliakan para saha-bat Nabi Muhammad SAW dan ahlu bait Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi mereka punya penafsiran-penafsiran tentang aqidah yang jauh dari kitab Allah dan sunnah Rasululloh SAW yaitu dari kaum jabariah dan qodariyah Disaat seperti itu muncullah seorang yang dinobatkan sebagai Imam besar yang telah berusaha untuk membersihkan aqidah ahlu sunnah wal jamaah yang benar dari unsur luar dan menjerumuskan. Dan muncullah cetusan- cetusan ilmu aqidah yang benar yang dari masa ke masa dan menjadi pegangan umat Islam sedunia yaitu aqidah ahlu sunnah wal jamaah asy’ariyah. Asy`ariyah adalah sebuah pergerakan pemikiran pemurnian aqidah yang dinisbatkan kepada Imam Abul Hasan Al-Asy`ariy. Beliau lahir di Bashrah tahun 260 Hijriyah bertepatan dengan tahun 935 Masehi. Beliau wafat di Bashrah pada tahun 324 H / 975-6 M. Imam Al-Asy`ari pernah belajar kepada ayah tiri beliau yang bernama Al-Jubba`i, seorang tokoh dan guru dari kalangan Mu`ta-zilah. Sehingga Al-Asy`ari mula-mula men-jadi penganut Mu`tazilah, sampai tahun 300 H. Namun setelah beliau mendalami paham Mu`ta-zilah hingga berusia 40 tahun, terjadilah debat panjang antara beliu dengan gurunya, Al-Jubba`i dalam berbagai masalah. Debat itu membuatnya tidak puas dengan konsep Mu`ta-zilah dan beliau pun keluar dari paham itu dan kembali kepada pemahanan AhliSunnah Wal-jamaah. Imam Al-Asy`ari telah berhasil mengem- balikan pemahaman sesat kepada aqidah yang benar dengan kembali kepada apa yang pernah di bangun oleh para salaf(ulama sebelumnya) dengan senantiasa memadukan antara dalil nash (naql) dan logika (`aql). Dengan itu belaiu berhasil melumpuhkan para pendukung Mu`ta- zilah yang selama ini menebar fitnah ditengah- tengah ummat Ahlus Sunnah. Bisa dikatakan sejak berkembangya aliran Asy`ariyah inilah Mu`tazilah berhasil diruntuhkan. Dan kaum Asya’iroh dari masa ke masa selalu mempunyai peran dalam membela aqidah yang benar aqidah ahlisunnah waljamaah. Dan terbukti dalam sejarah perkembangan Islam ulama Asya’irohlah yang memenuhi penjuru dunia. Merekalah ahli sunnah yang sesungguhnya. Adalagi pakar aqidah yang semasa dengan Imam Abul Hasan Asy’ari yaitu Imam Abu mansur Almaturidi. Secara umum tidak ada perbedaan diantara keduanya. Hanya karena yang tersebar di Indonesia maka kami sebut lebih sering Asy’ariyah. Wallohu a’lam bishshowab

Wednesday 1 April 2015

KENAPA AKU DIUJI | AL QURAN MANJAWAB ?

AlQuran Menjawab KENAPA AKU DIUJI ? AL-QURAN MENJAWAB : ﺲَﺣَﺍَﺏِ ّﻦﻟﺍ ُﺱﺍَ ۡﻥَﺍ ّﻱ ُﺗۡﺮَﻛُﻮۡۤﺍ ۡﻥَﺍ ّﻱَﻗُﻮۡﻟُﻮۡۤﺍ ﺍ ّﻦَﻣَٰﺍ ۡﻢُﻫَﻭ ﺎَﻟ َﻥۡﻮُﻨـَﺘۡﻔُﻳ ﻖَﻟَﻭ ۡﺩَ ﻑّﻦـَﺗََﺍ َﻦۡﻳِﺬَّﻟﺍ ۡﻦِﻣ ﻕۡﺏَ ۡﻢِﻬِﻟ ﻞۡﻌـَﻴَﻠَﻓّﻦَﻣََ ُﻪّٰﻠﻟﺍ َﻦۡﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍۡﻮُﻗَﺪَﺻ ﻞۡﻌَﻴَﻟَﻭّﻦَﻣََ َﻦۡﻴِﺑِﺬٰﻜۡﻟﺍ Qs. Al-Ankabut : 2-3 “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YANG AKU INGINKAN ? AL-QURAN MENJAWAB : َﺐِﺘُﻛ ُﻢُﮑۡﻴَﻠَﻋ ُﻝﺎَﺘِﻘۡﻟﺍ َﻮُﻫَﻭ ٌﻩۡﺮُﻛ ۚۡﻢُﻜـَّﻟ ﻰٰۤﺴَﻋَﻭ ۡﻥَﺍ ﺕَﻛۡﺮَﻫُﻮۡﺍ ــۡﻴَﺷ ـًٔﺎ ّﻭ َﻮُﻫَ ٌﺮۡﻴَﺧ ۚۡﻢُﮑـَّﻟ ﻰٰۤﺴَﻋَﻭۡﻥَﺍ ﺕ ُﺣِﺒُّﻮۡﺍ ــۡﻴَﺷ ـًٔﺎ ّﻭَﻮُﻫَ ٌّﺮَﺷ ؕۡﻢُﻜـَّﻟ ُﻪّٰﻠﻟﺍَﻭ ُﻢَﻠۡﻌَﻳ ﻭَﺍَﻧۡـﺖۡﻡُ ﺎَﻟ َﻥۡﻮُﻤَﻠۡﻌَﺗ Qs. Al-Baqarah : 216 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui KENAPA UJIAN SEBERAT INI ? AL-QURAN MENJAWAB : ﺎَﻟ ُﻒِّﻠَﻜُﻳ ُﻪّٰﻠﻟﺍ ﺎًﺴۡﻔَﻧ ﺎَّﻟِﺍ ﺎَﻬَﻌۡﺳُﻭ Qs. Al-Baqarah : 286 “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. KENAPA FRUSTASI ? AL-QURAN MENJAWAB : ﺎَﻟَﻭ ﺍۡﻮُﻨِﻬَﺗ َﻭ ﺎَﻟ ﺍۡﻮُﻧَﺰۡﺤَﺗ ﻭ َﺍَﻧۡﺖ ُﻡُ ﺍﻟۡﺎَﻋۡﻠَﻮۡﻥَ ۡﻥِﺍ ﻙ ُﻧۡﺖۡﻡُ ّﻡ َﻦۡﻴِﻨِﻣۡﺅُ Qs. Al-Imran : 139 “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ? AL-QURAN MENJAWAB : ّﺺﻟﺎِﺑ ﺍۡﻮُﻨۡﻴِﻌَﺘۡﺳﺍَﻭ ۡﺏَِﺭ  ِؕﺓﻮٰﻠَّﺼﻟﺍَﻭ ﻭّﻥِﺍَ َﻫَﺎ ٌﺓَﺮۡﻴِﺒَﻜَﻟ ﺎَّﻟِﺍ ﻰَﻠَﻋ َۙﻦۡﻴِﻌِﺸٰﺨۡﻟﺍ Qs. Al-Baqarah : 45 “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata. APA YANG AKU DAPAT ? AL-QURAN MENJAWAB : ّﻥِﺍَ َﻪّٰﻠﻟﺍ َﻦِﻣ ﻯٰﺮَﺘۡﺷﺍ َﻦۡﻴِﻨِﻣۡﺆُﻤۡﻟﺍ ﻒۡﻧَﺍۡﻢُﻬَﺳُ ﻭَﺍَﻣۡﻮَﺍﻟَﻪ ۡﻡُ ﺏ ّﻥَﺍَِ ﻟَﻬُﻢُ ﻝﺍ ّﻦــَﺟَۡ Qs. At-Taubah : 111 “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan SURGA/ jannah untuk mereka” KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ? AL-QURAN MENJAWAB : ۡﻥِﺍَﻑ ﺕ َﻭَﻟَّﻮۡﺍ ۡﻞُﻘَﻓ َﻰِﺒۡﺴَﺣ ُﻪّٰﻠﻟﺍ ۖ  ۤﺎَﻟ َﻪٰﻟِﺍ ﺎَّﻟِﺍ ؕ َﻮُﻫ ِﻪۡﻴَﻠَﻋ ؕ ُﺖۡﻠَّﻛَﻮَﺗ َﻮُﻫَﻭ ُّﺏَﺭ ِﺵۡﺮَﻌۡﻟﺍ ِﻢۡﻴِﻈَﻌۡﻟﺍ Qs. At-Taubah : 129 “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada- Nya aku bertawakkal. AKU TAK SANGGUP !! AL-QURAN MENJAWAB : َّﻰِﻨَﺒٰﻳ ﺍۡﻮُﺴَّﺴَﺤَﺘَﻓ ﺍۡﻮُﺒَﻫۡﺫﺍ ۡﻦِﻣ ّﻱ َﻒُﺳۡﻭُ ﺎَﻟَﻭ ِﻪۡﻴِﺧَﺍَﻭ ﺍۡﻮُﺴَٔــۡﻳﺎَﺗ ۡﻦِﻣ ِﺡۡﻭَّﺭ ِؕﻪّٰﻠﻟﺍ ّﻥِﺍ ٗﻩَ ﺎَﻟ ُﺲَٔــۡﻳﺎَﻳ ۡﻦِﻣ ِﺡۡﻭَّﺭ ِﻪّٰﻠﻟﺍ ﺎَّﻟِﺍ ُﻡۡﻮَﻘۡﻟﺍ fusuY .sQ َﻥۡﻭُﺮِﻔٰﻜۡﻟﺍ : 87 “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir… Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

PENYAKIT " NGE BOS"

Hati-hati yang hidupnya serba dilayani, serba tinggal perintah, bagai ‘raja’. Akan mudah merusak mental dan cara hidup normal yang wajar Akan cenderung menggampangkan urusan, karena terbiasa suruh sana sini. Akibatnya sering tak memahami masalah secara utuh dan detail, serta tidak telaten. Hanya teknis saja yang terpikir. Kurang pakai hati. Sulit empati terhadap keadaan orang lain dan bisa bersikap yang kurang manusiawi. Pribadi yang sulit jadi dewasa, tak bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan bijak, bahkan bisa sebaliknya serta amat menjengkelkan dan menyusahkan orang-orang sekitarnya. Diriwayatkan dari Iyadh bin Himar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, َّﻥِﺇَﻭ ﻰَﺣْﻭَﺃ َﻪَّﻠﻟﺍ َّﻲَﻟِﺇ ْﻥَﺃ ﺍﻮُﻌَﺿﺍَﻮَﺗ ﻰَّﺘَﺣ َﺮَﺨْﻔَﻳ ﺎَﻟ ٌﺪَﺣَﺃ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻟَﻭ ٍﺪَﺣَﺃ ِﻎْﺒَﻳ ٌﺪَﺣَﺃ ﻰَﻠَﻋ ٍﺪَﺣَﺃ ‘Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no. 2865). Mari kita tempa diri menjadi manusia biasa- biasa saja, normal, wajar, yang ‘membumi’ tak merasa lebih dari yang lain, yang bisa mandiri. tak senang jadi beban, senang membantu, telaten, pakai hati dan tulus karena Alloh semata. Niscaya hati akan merasa nyaman dan tenang, bisa mnyelesaikan masalah dengan baik, bijaksana dan terhormat Allah Subhana WaTa’ala berfirman, َﻻَﻭ ْﺮِّﻌَﺼُﺗ ِﺱﺎَّﻨﻠِﻟ َﻙَّﺪَﺧ َﻻَﻭ ﻲِﻓ ِﺶْﻤَﺗ ًﺎﺣَﺮَﻣ ِﺽْﺭَﻸﻟﺍ َّﻥِﺇ َﻪﻠﻟﺍ َﻻ ُّﺐِﺤُﻳ َّﻞُﻛ ٍﻝﺎَﺘْﺨُﻣ ٍﺭْﻮُﺠَﻓ {18} “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18) Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ْﻢُﻛُﺮِﺒْﺧُﺃ ﺎَﻟَﺃ ِﻞْﻫَﺄِﺑ ِﺭﺎَّﻨﻟﺍ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ﻰَﻠَﺑ َﻝﺎَﻗ ُّﻞُﻛ ٍّﻞُﺘُﻋ ٍﻅﺍَّﻮَﺟ ٍﺮِﺒْﻜَﺘْﺴُﻣ “Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853). Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.