.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TANYA DOKTER

Wednesday 27 May 2015

TANYAKAN PENYAKIT PADA AHLINYA (TANYA DOKTER)

Dewasa ini sudah sangat mudah untuk bertanya atau berkonsultasi dengan dokter karena banyak dokter membuka praktiknya dirumah,, tapi kali ini saya akan memberikan info tentang kemudahan bertanya secara langsung melalui media online silahkan KLIK DISINI untuk memulai menanyakan penyakit anda,atau malah hanya ingin sekedar pingin tau tentang masalah kesehatan ,,,,
   semoga apa yang saya infokan banyak manfaatnya dan bisa menambah ilmu dan wawasannya dibidang kesehatan.    Klik diatas atau silahkan klik TANYA DOKTER

Monday 25 May 2015

JADILAH BAGIAN DARI DAKWAH

Jadilah Bagian dari Dakwah
Alhamdulillah. Segala puji bagi Alloh Yang
Maha Baik. Meskipun kita seringkali
melupakannya, namun Alloh tiada pernah
henti melimpahkan berbagai nikmat dan
karunia-Nya kepada kita. Meskipun kita lebih
banyak maksiat, namun Alloh tiada pernah
berhenti memberikan hidayah-Nya melalui
berbagai macam cara. Hanya kepada Alloh
kita menyembah dan memohon perlindungan.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, tidak ada satupun kejadian di
dunia ini kecuali harus menjadi hikmah bagi
kita. Manusia memisah-misahkan dirinya
kepada berbagai macam negara dengan
batas-batasnya. Namun, dalam kacamata
ilmu tauhiid, semua itu adalah sama saja,
semuanya adalah ciptaan Alloh dan milik
Alloh semata. Kita ditakdirkan menjadi orang
Indonesia, ini adalah ketetapan Alloh Swt. Kita
tidak pernah memesan lahir di negara mana,
dari suku bangsa mana, berwarna kulit apa
dan berbahasa apa. Semua itu adalah
ketetapan Alloh Swt.
Ini penting untuk kita pahami supaya jangan
sampai batasan-batasan seperti batasan
negara itu membatasi pula kita untuk
mentafakuri kebesaran Alloh Swt. Kita melihat
ada orang yang berwana kulit merah, kuning,
hitam, putih, coklat, maka segera kita
mengembalikannya kepada Alloh. Tak ada
siapapun yang mampu menciptakan makhluk
semenakjubkan itu, kecuali Alloh Swt., Dzat
Yang Maha Menciptakan secara sempurna.
Alloh Swt. berfirman, “Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang
yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi
Maha teliti.” (QS. Al Hujurot [49] : 13)
Jadi, suku bangsa apa saja, kalau dia ahli
takwa, maka dialah yang paling mulia. Ahli
takwa itu adalah oang yang kuat
keyakinannya kepada Alloh Swt. Lalu
keyakinannya itu berbuah kepatuhan untuk
melaksanakan perintah Alloh, menjauhi
larangan-Nya, dan kepasrahan kepada
ketetapan-Nya. Ini adalah orang yang mulia
dalam pandangan Alloh Swt.
Orang yang bertakwa akan nampak dalam
kesehariannya melalui perilaku dan akhlaknya.
Orang yang bertakwa adalah orang yang
mulia, sehingga nampak dalam akhlaknya pun
mulia. Orang yang demikian bisa ada di mana
saja, di belahan bumi mana saja, di negara
mana saja, dari suku bangsa mana saja.
Maka, jangan sampai ada perasaan di dalam
hati kita merasa paling bertakwa
dibandingkan orang dari bangsa lain.
Sebagian dari kita mungkin lebih beruntung
karena lahir, tumbuh dan tinggal di tempat
yang lingkungannya kondusif untuk membina
keimanan kita kepada Alloh Swt. Karena di
tempat lain ada orang yang tinggal di tengah
lingkungan yang sulit untuk memperoleh
pendidikan agama, kurang kondusif untuk
membina keimanan kepada Alloh Swt.
Perbedaan-perbedaan situasi yang seperti
demikian harus menjadi bahan tafakur bagi
kita dan menjadi penambah semangat bagi
kita untuk mensyiarkan Islam lebih luas lagi.
Lingkungan yang kondusif jangan sampai
membuai kita sehingga berleha-leha,
melainkan harus menjadi kesempatan emas
bagi kita untuk memperkaya diri dengan ilmu
dan aktifitas dakwah.
Betapa indahnya hidup yang tersisi dengan
aktifitas dakwah, menjadi jalan hidayah bagi
orang lain dan bagi negeri lain. Langit, bumi
dan segala apa yang ada di antaranya adalah
ciptaan Alloh dan milik Alloh. Semoga kita
bisa ambil bagian dalam aktifitas dakwah
Islam, sekecil apapun. Mengajak diri sendiri
dan orang lain untuk meraih derajat mulia
dengan cara bertakwa kepada Alloh Swt.
Wallohua’lam bishowab.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

Sunday 3 May 2015

HADIST TENTAG CIRI DJAJAL, TURUNNYA NABI ISA, DAN KELURNYA YA'JUJ MA'JUJ

Dari Ubadah bin Shomit ia berkata, Rasulullah
SAW bersabda: Sesungguhnya Dajjal adalah
seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok,
keriting, buta sebelah mata, terhapus mata,
tidak menonjol dan tidak bermata cekung.
Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah
bahwa Tuhanmu Subhanahu wa Ta'ala tidak
buta sebelah matanya. (HR. Ahmad)
Beliau bersabda: Selain Dajjal yang lebih
saya khawatirkan atas diri kalian. Apabila dia
muncul sedangkan saya masih ada di antara
kalian, maka sayalah yang akan mematahkan
hujjahnya untuk membela kalian. Apabila dia
muncul dan saya sudah tidak ada di antara
kalian, maka tiap-tiap orang membela dirinya
sendiri. Allah yang menggantikan diriku atas
setiap orang muslim. Dajjal adalah pemuda
yang berambut keriting, matanya sayu, seak
an-akan saya menyamakannya dengan Abdul
Uzza bin Qathan (seseorang yang binasa
pada masa jahiliyah). Barangsiapa bertemu
dengannya, maka bacakan kepadanya bagian
pembukaan surat Al-Kahfi. Dia muncul di
daerah antara Syiria dan Irak. Dia membuat
banyak kerusakan di kanan dan di kiri. Wahai
hamba-hamba Allah! Tetaplah (pada keim
anan dan janganlah melenceng darinya).”
Kami bertanya, “Wahai Rasulullah! Berapa
lama dia berada di muka bumi?” Beliau shall
allahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Empat
puluh hari. Yang sehari bagaikan setahun.
Sehari lagi bagaikan sebulan. Dan sehari lagi
bagaikan sepekan. Sedangkan hari-hari lainn
ya seperti hari-hari biasa.”
Kami kembali bertanya, “Wahai Rasulullah!
Pada sehari yang bagaikan setahun, cukupkah
bagi kami melakukan shalat untuk sehari dala
m hari tersebut?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menj
awab, “Tidak. Perkirakanlah kadar waktunya.”
Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah! Seper
ti apakah kecepatan Dajjal di bumi?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menj
awab, “Bagaikan mendung yang ditiup angin.
Dia mendatangi suatu kaum, lalu dia meng
ajak kaum tersebut, kemudian mereka berim
an kepadanya dan menerimanya. Lantas dia
memerintahkan langit untuk menurunkan
hujan, maka langit pun menurunkan hujan.
Dia memerintahkan bumi untuk mengeluarkan
tanaman, lantas bumi pun menumbuhkan
tanamannya, sehingga binatang-binatang
ternak mereka kembali di penghujung siang
dalam keadaan yang sangat baik, punuknya
besar, serta gemuk dan kenyang.
Kemudian dia mendatangi kaum lain, lalu dia
mengajak kaum tersebut, dan ternyata kaum
ini menolaknya (mereka masih teguh dengan
ketauhidannya), lantas dia berpaling dari
kaum tersebut, lantas mereka mengalami
paceklik (tidak ada hujan turun di wilayah
mereka dan rerumputan menjadi kering).
Tidak ada harta apa pun di tangan mereka
dan mereka berjalan melewati reruntuhan,
kemudian Dajjal berkata pada reruntuhan
tersebut, ‘Keluarkanlah harta pendamanmu,’
maka harta pendaman reruntuhan tersebut
mengikutinya sebagaimana ratu lebah. Selan
jutnya Dajjal memanggil seorang pemuda
kekar, lalu dia membelahnya dengan pedang
menjadi dua bagian yang terpisah jauh sejau
h lemparan, kemudian dia memanggilnya lagi,
lantas potongan tubuh itu menghadap deng
an wajah yang berseri-seri sambil tertawa.
Dalam kondisi yang demikian, selanjutnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi
Isa Al-Masih bin Maryam. Beliau turun di
menara putih sebelah timur Damaskus, meng
enakan dua pakaian yang diwarnai, seraya
meletakkan kedua telapak tangannya pada
sayap dua malaikat. Ketika beliau menunduk
kan kepalanya, keringat bercucuran bagaikan
permata. Orang kafir tidak mungkin mencium
nafasnya kecuali langsung mati. Nafas beliau
sampai sejauh mata memandang. Kemudian
Nabi Isa mencari Dajjal sehingga beliau mene
mukannya di Bab Lud (nama tempat Syiria)
lalu nabi Isa membunuhnya. Selanjutnya Nabi
Isa mendatangi kaum yang telah dilindungi
oleh Allah dari Dajjal, lalu beliau mengusap
wajah-wajah mereka, beliau menjelaskan
kepada mereka derajat mereka di surga.
Dalam kondisi demikian, Allah Subhanahu wa
Ta'ala memberi wahyu kepada Nabi Isa
‘alaihissalam, ‘Sungguh, Aku telah mengeluar
kan hamba-hamba-Ku. Tidak ada seorang
pun yang mempunyai kemampuan untuk mem
erangi mereka. Kumpulkanlah mereka ini ke
bukit Tursina (Jadikanlah bukit Tursina seba
gai benteng).’ Selanjutnya Allah Subhanahu
wa Ta’ala mengirim Ya'juj Ma'juj. Mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang
tinggi.
Orang pertama di antara mereka melewati
danau Thabariyah, lalu mereka meminum
airnya. Orang terakhir juga melewatinya, lalu
mereka berkata, 'Sungguh, tadi ada di danau
ini banyak airnya' Nabi Isa beserta sahabat-
sahabatnya semakin kepepet, sehingga kepala
sapi bagi salah seorang di antara mereka
lebih baik dari pada seratu dinar bagi kalian
semua hari ini (lantaran mereka sangat mem
butuhkan makanan), kemudian Nabi Isa beser
ta sahabat-sahabatnya berdoa kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala. (Mereka memohon
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar gang
guan Ya'juj Ma'juj segera dihilangkan), lalu
Allah mengirim cacing di dalam hidung unta
dan kambing pada leher-leher mereka. Lantas
mereka pun mati sekaligus.
Kemudian Nabi Isa ‘alaihissalam beserta saha
bat-sahabatnya turun ke bumi. Ternyata mere
ka tidak menemukan tempat sejengkal pun di
muka bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk.
Lantas Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya
memohon kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, kemudian Allah mengirimkan burung-
burung semisal leher unta. Burung-burung itu
membawa bangkai Ya’juj Ma’juj lalu dilem
parkan sesuai kehendak Allah Subhanahu wa
Ta’ala, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala
mengirimkan hujan yang tidak dapat ditahan
oleh tanah keras dan gandum.
Kemudian bumi dicuci bersih sehingga seperti
kaca. Lalu dikatakan kepada bumi,
‘Tumbuhkanlah buah-buahmu dan kembalika
nlah berkahmu.’ Pada hari itu sekelompok
orang memakan delima dan mereka berteduh
dengan kulitnya, air susu sangat diberkahi.
Bahkan, seekor unta yang hampir melahirkan
mencukupi untuk sekelompok orang banyak.
Seekor sapi yang hampir melahirkan menc
ukupi untuk satu kabilah. Seekor kambing
yanghampir melahirkan mencukupi satu suku.
Dalam kondisi demikian, tiba-tiba Allah Subh
anahu wa Ta'ala mengirimkan angin yang
baik, lalu angin ini mengena mereka di bawah
ketiak mereka, sehingga ruh setiap orang muk
min dan muslim dicabut. Yang masih tersisa
tinggal orang-orang jahat. Orang-orang pun
melakukan hubungan seks sebagaimana
keledai (artinya, lelaki dan perempuan mela
kukan hubungan seks secara terang-terangan
di hadapan banyak orang tanpa rasa malu
bagaikan keledai). Maka, dalam kondisi demi
kian datanglah hari kiamat. (HR. Muslim)