.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TANYA DOKTER

Monday 29 June 2015

SHAUM PANDANGAN

Alhamdulillah. Puji syukur hanya milik Alloh
Swt. Dialah Dzat yang Maha Pemberi karunia
yang tiada berbatas kepada seluruh makhluk-
Nya. Dan, pertemuan dengan bulan suci
Romadhon adalah nikmat yang sangat besar
nilainya. Semoga kita tergolong hamba-
hamba Alloh yang meraih kemenangan di
bulan penuh berkah ini. Sholawat dan salam
semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi
Muhammad Saw.
Saudaraku, mata adalah jendela jiwa. Mata
adalah salah satu celah masuknya berbagai
berita dan informasi yang kemudian akan
diolah di pikiran dan mempengaruhi hati kita.
Beruntunglah bagi siapa saja yang senantiasa
menjaga kebersihan hati. Dan beruntunglah
orang yang senantiasa menjaga pandangan
matanya. Semakin terjaga pandangan mata,
akan semakin terjaga kebersihan hatinya.

Alloh Swt. berfirman,

“Katakanlah kepada
orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat”.

Katakanlah kepada wanita yang
beriman, “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya..” (QS. An Nuur [24]: 30-31).

Saudaraku, bulan Romadhon adalah bulan
yang mulia, hendaknya diisi pula dengan hal-
hal yang mulia, dengan perbuatan-perbuatan
yang mulia. Termasuk perbuatan yang
berkaitan dengan indera penglihatan.
Hendaknya yang dilihat adalah hal yang
mulia, yang dibaca adalah hal yang mulia.
Lebih baik hindari tayangan televisi sekiranya
tiada berguna, kemudian alihkan pandangan
kita pada tayangan-tayangan yang memberi
ilmu pengetahuan dan menguatkan keimanan
kepada Alloh Swt.
Marilah kita maksimalkan kegunaan indera
penglihatan kita untuk menafakuri dan
mentadaburi berbagai tanda-tanda keagungan
Alloh Swt., sehingga iman semakin kuat,
pahala semakin bertambah. Terlebih di bulan
mulia ini kita diajarkan untuk lebih banyak
mengendalikan hawa nafsu kita. Romadhon
sungguh waktu yang sangat kondusif untuk
kita melatih indera penglihatan untuk hanya
melihat dan menyaksikan hal-hal yang bisa
semakin mendekatkan diri kepada Alloh Swt.
Dalam sebuah hadits,

Rosululloh Saw.
bersabda,
“Pandangan adalah salah satu
anak panah beracun di antara anak panah
Iblis, semoga Alloh melaknatinya. Barang
siapa meninggalkannya karena takut kepada
Alloh, maka Alloh memberinya keimanan yang
merupakan kelezatan dalam hatinya.” (HR.
Hakim)

Maasyaa Alloh! Orang yang senantiasa
memelihara pandangan matanya dengan cara
menghindarkan diri dari memandang hal-hal
yang bukan haknya, dan hanya
menggunakannya untuk melihat hal-hal yang
diridhoi oleh Alloh Swt, maka Alloh akan
menganugerahkan manisnya keimanan di
dalam hatinya.
Semoga di bulan Romadhon ini, kita terlatih
untuk mampu mengendalikan pandangan
mata kita sehingga hanya dipergunakan untuk
melihat dan menyaksikan hal-hal yang
diridhoi Alloh Swt. Semakin kita menjaga
pandangan kita, akan semakin bening hati
kita, semakin peka kita menerima nasehat
kebenaran dan kebaikan, dan semakin kita
bisa merasakan manisnya iman.
Wallohua’lambishowab.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

Sunday 28 June 2015

DOA BISA MENGUBAH NASIB (kekuatan doa)

Kekuatan Doa

        Doa merupakan senjata kaum mukminin. Dengan doa kita dapat bertahan dalam segala kondisi bahkan saat berada di titik terendah sekalipun, sebab doa menyimpan kekuatan yang luar biasa besarnya..

     Doa juga merupakan salah satu bentuk komunikasi seorang hamba kepada Rabb nya ,karena dengan doalah  Komunikasi yang tidak dapat dibatasi dengan
tempat dan waktu.

Dalam
haditsnya Rosulullah bersabda bahwa “intinya
ibadah adalah doa” (HR.
Tirmidhi dari sahabat Anas)

Bahkan satu-satunya yang dapat mengubah takdir yang sudah pasti (takdir mubram)
hanyalah dengan berdoa.

      Allah yang Maha Pengasih sangat senang melihat
hambaNya berdoa memohon dan meminta apapun yang ia inginkan.

Seperti yang telah
dijelaskan dalam Al-quran
bahwa “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu”. ( QS.40.Al
Mu’min: 60).

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berdoa
agar diijabah oleh Allah,
diantaranya :

1. Mantap, saat berdoa kita harus mempunyai
keyakinan akan diijahnya doa.
Sebab Allah bersabda dalam hadits qudsinya
“Sesunguhnya Aku (Allah)
tergantung prasangka hambaku.’

2. Halal, pakaian dan makan yang kita
konsumsi harus halal baik secara
hukum maupun cara memperolehnya. Allah
akan menolak segala macam
permohonan seorang muslim selama ia masih
makan makanan haram dan
pakain yang di kenakan baik dzat dan cara
memperolehnya dengan cara
haram.
Waktu-waktu mustajabah untuk berdoa

1. Ketika hujan turun dan saat adhan
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika
adzan berkumandang dan
ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534,
dishahihkan Al Albani di Shahih Al
Jami’, 3078)

1. Sepertiga malam terakhir . ketika manusia
terlelap pada saat itulah
Allah turun ke langit mengabulkan doa siapa
saja yang bemunajat
kepadanya.

2. Ketika berpuasa
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya
orang yang berpuasa ketika
berbuka, doanya pemimpin yang adil dan
doanya orang yang terzhalimi” (HR.
Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu
Hibban no.2405, dishahihkan Al
Albani di Shahih At Tirmidzi)

1. Waktu diantara adhan dan iqamah “Doa di
antara adzan dan iqamah tidak
tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata:
“Hasan Shahih”)

2. Saat bersujud, bersujud adalah posisi
paling dekat antara hamba
dengan Rabbnya, disitulah waktu yang sangat
mustajab untuk berdoa.

3. Doa orang yang sedang berpergian, dalam
hadits Rosulullah di
jelaskan bahwa “ Ketika salah satu diantara
kamu keluar untuk
berpergian maka berpamitanlah kalian
sekalian kepada saudaramu.
Sesungguhnya Allah menjadikan kepadanya
dalam doa yang barokah. (HR.
Asakir dari Zaid bin Arqam).

Dalam haditsnya Rosulullah bersabda : “Doa
memberi manfaat pada pada
musibah yang telah turun, dan musibah yang
belum turun, maka berdoalah”
(HR. Hakim dari Ibnu Umar).

Dalam hadits
tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa kita di perintahakn berdoa dalam
kondisi apapun sebab saat kita
tertimpa musibah atau tidakpun doa tetap
bermanfaat kepada kita. Jelaslah
bahwa tidak ada doa yang sia-sia sebab
Allah pasti mendengar apapun doa yang hambanya panjatkan


Penulis : imroatur rofiah

Tuesday 23 June 2015

INI YANG PERLU DILAKUKAN SAAT SEORANG MUSLIM SAKIT

Ikhtiar Pertama Apabila Seorang Muslim Sakit��

Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci.
Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?

�� Akhirnya beliau temukan jawabannya.

�� Bila kami sakit, ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.

�� Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-dua. Yaitu baca Al Fatihah/ surat2 lain, tiupkan pada air dan minum.
Dan alhamdulillaah kami akan sehat.

�� Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, & dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh.

�� Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat. Yaitu banyak2 istighfar, untuk bertaubat.
Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2.

�� Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima. Yaitu madu dan habbatussauda.

�� Ikhtiar yg ke-enam yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur'an.

�� Dan, alhamdulillaah. Laa haulaa wa laa quwwataa illaa billaah. Di sini, kami pasti, dan pasti akan sembuh...tanpa ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter.

Wallaahu a'lam.

Monday 22 June 2015

KABAR TERBARU KEBAKARAN PASAR KALIANGKRIK

     Menurut warga sekitar api bisa dipadamkan sekitar jam 4 , dengan mengerahkan 4 mobil pemadam kebakaran inilah salah satu foto terbaru pasar kaliangkrik. Semoga pemerintah kabupaten magelang segera tanggap ,mengingat ini bulan Ramadhan dan lebaran tak lama lagi,
      Semoga segera ada tempat baru sementara untuk dijadikan tempat menjajakan dagangannya, mengingat waktu sudah kurang dari sebulan lebaran ,mungkin lebih baik dialihkan sementara kepasar tradisional yang lain seperti dikajoran, atau beseran ,
      semoga saudara saudara kita yang terkena musibah kebakaran  diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini ,insya Allah ,Allah akan ganti yang lebih baik dan banyak

INNALILLAH PASAR KALIANGKRIK KEBAKARAN

     Innalillah telah terjadi kebakaran tanggal 23 juni 2015 sekitar jam 00.00 wib di pasar kaliangkrik ,magelang ,     

Klik disini untuk kabar terbaru

Sunday 21 June 2015

JANGAN MEREMEHKAN DOA

       Bismillah ,
    pertama tama terima kasih kepada semua pembaca diblog ini,yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca isi blog ini,
    kali ini saya akan kembali menuliskan sebuah kisah nyata yang semoga bisa menjadi hikmah bagi saya saya khususnya dan pembaca sekalian ,tidak lupa sebelum kawan membaca lagi saya meminta maaf. Terlebih dahulu jika banyak kata kata yang mungkin tidak pas atau tidak berkenan.

         Kisah ini merupakan kisah seseorang yang mungkin dia sendiri tidak paham bahwa ini merupakan keajaiban dari Allah untuk bisa diambil pelajaran bagi siapa saja yang mengetahui. Sebut saja putri namanya.
         Kisah ini bermula saat dia menjadi seorang pekerja rumah tangga didaerah jakarta , dia bercerita bahwa selama jadi pekerja rumah tangga sering sekali alpha sholat ashar dan maghribnya karena saking sibuknya,merasa ibadahnya tercecer keinginan untuk berhentipun ia rasakan , namun apa daya -+3 juta dia harus bayar seandainya ingin pulang karena ia terikat dengan sebuah yayasan penyalur PRT. Sebenarnya bukan di jakarta dia dijanjikan kerja oleh seseorang. Diapun hanya bisa pasrah menghadapi semua ini,hingga hanya Doalah jadi satu satunya harapan, ya saat itu hanya sebuah doa yang dia bisa lakukan, memasrahkan semua hanya pada Allah semata, hingga ia bisa keluar dari Rumah bosnya dan kembali keyayasan ,namun masalah belum tuntas sampai disitu ,karena masalah sebenarnya ada pada yayasan dan sponsor(penyalur ke yayasan) , diapun berdoa siang malam supaya bisa pulang tanpa sepeserpun biaya ,memang benar adanya doa orang orang yang terdholimi itu mustajab , ia pun akhirnya bisa pulang tanpa membayar sampai detik ini, betapa doa orang terdholimi itu mustajab.
    inti dari kisah diatas adalah kita sebagai seorang muslim yang mempunyai Allah jangan sekali kali meremehkan doa , dari doa inilah awal banyak orang bisa meraih impiannya ,

sebagaimana Firman
Allah :

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar
dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan
menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya.” QS. Ath-Thalaq (65) : 2- 4

Minta kepada Allah pasti dikabulkan karena
Allah sesuai dengan prasangka hambanya jika
seorang hamba berprasangka Allah dekat dan
permintaannya pasti diberi oleh Allah,
pastilah Allahpun dekat dan akan memberi
apa yang diminta oleh hambanya sesuai
dengan Hadist berikut :

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
"Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala
berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan
hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu
bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila
dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku
pun akan mengingatnya dalam diri-Ku.
Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu
jemaah manusia, maka Aku pun akan
mengingatnya dalam suatu kumpulan
makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila
dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan
mendekatinya sehasta. Apabila dia
mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan
mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang
kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan
datang kepadanya dengan berlari. (Shahih
Muslim No.4832)

Mari mulai saat ini jangan pernah tinggalkan doa ,karena dari doa kita bisa berubah jadi lebih baik

Saturday 20 June 2015

BAHAYA PACARAN

Bismillahirohmannirohim

      Sepenggal kisah nyata ini semoga bisa jadi ibroh(pelajaran) buat kita betapa kebenaran agama.islam,tentang larangan berpacaran
      kisah ini adalah tentang buruknya dari efek pacaran ,kisah tentang seseorang yang mendapat hidayah dari sebuah perjalanan jahiliyahnya .
Sebelum kalian membacanya ,perlu diketahui bahwa apa yang saya tulis bukan detail dari apa yang beliau sampaikan kepada saya , tulisan ini sudah diolah tanpa mengurangi inti kisah tersebut.
    perlu kita ketahui bahwa pacaran dalam islam itu dilarang sebagai mana

Allah berfiman :     

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘْﺮَﺑُﻮﺍ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﺎﺣِﺸَﺔً ﻭَﺳَﺎﺀَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ
“Dan janganlah kalian mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang
buruk.” (Al-Israa’: 32)

Sesungguhnya ini saja sudah cukup.buat kita untuk tidak mendekati zina.
Apalagi sampai zina naudzubillah mindzalik,
    Kembali kekisah awal tentang tema ini,beliau ini pernah bercerita kepada saya, tanpa bermaksud ingin membuka aibnya, ini semoga pelajaran buat kita  , beliau menceritakan dulu sebelum nikah bagaimana gaya pacarannya ,namun beliau juga bersyukur belum sampai zina farji(kelamin), ya begitulah katanya gaya pacaran anak muda dulu.Singkat cerita beliau menikahi dia pacarnya tersebut , Beliau juga bercerita kata temen2nya bahwa malam pertama itu sangat berkesan dan WOw , tapi semua itu malah tidak terjadi dengan beliau ,malam pertama beliau dilalui tanpa ada yang spesial ,kata beliau seperti makan sup tanpa garam "anyep" , beliaupun juga heran kenapa hal tersebut bisa terjadi, tidak seperti halnya yang dikatakan kebanyakan orang .
     Beliaupun akhirnya merantau kesuatu daerah ,beliau juga bercerita titik balik/sadar dirinya kenapa bisa begitu setelah beliau mukim disana. Banyak sekali perubahan setelah beliau mukim disana, beliau menjadi lebih islami dan menyesali perbuatan-perbuatannya dulu,
Menyadari banyak kesalahan dulu kini mulai memperbanyak pengetahuannya tentang islam , hingga pertemuan malam itu dengan saya semua pembicaraan seakan2 seperti jadi guru terbaik ,agar jalan hidup ini lurus lurus saja , perlu diketahui juga terkhusus buat saya pribadi ,bahwa tidak semua sama apa balasan dari Allah , bisa jadi Allah persulit rizkinya ,atau persulit punya keturunan atau bahkan sakit sakitan , yah semoga sepenggal kisah ini bisa menjadi ibroh/pelajaran bagi kita agar tidak mendekati zina .
       semoga apa yang saya tulis ada manfaatnya.

Jika pembaca punya pengalaman spiritual yang mungkin bisa saya dan teman teman untuk mengambil.ibroh silahkan jika berkenan mau berbagi kirim ke ghilang.91@gmail.com

BULAN PENUH BAROKAH

Mari raih kemuliaan Ramadhan dengan bersedekah

Friday 19 June 2015

APAKAH MEMBICARAKAN ORANG LAIN MEMBATALKAN PUASA?

(APAKAH MEMBICARAKAN ORANG LAIN
MEMBATALKAN PUASA? )

| Buya Yahya
Menjawab)

Assalamu ‘Alaikum WR.WB.

Buya Yahya saya mau bertanya, saya kan
sedang puasa tapi saya selalu membicarakan
orang apakah puasa saya batal, dan saya
dapat dosa tidak?
padahal saya
membicarakan kebagusan orang itu?

Wa’alaikum Salam WR. WB.

Membicarakan orang lain bukan termasuk 9
hal yang membatalkan puasa. Akan tetapi
para Ulama menjelaskan bahwa
membicarakan kejelekan orang lain
menjadikan pahala puasa yang dilakukan
akan habis. Dan tidak hanya sampai di situ
saja akan tetapi dosa menggunjing adalah
sungguh amatlah sangat besar. Jika
perzinaan adalah hina dan sangat hina maka
menggunjing adalah lebih hina dari itu
semua. Oleh sebab itu mari kita senantiasa
menjaga lidah kita dari menggunjing orang
lain. Adapun membicaran kebaikan orang lain
jika maksudnya adalah baik misalnya sebagai
contoh untuk ditiru maka hal itu adalah
seuatu yang sangat dianjurkan. Jadi
membicarakan kebaikan orang lain bukanlah
menggunjing yang dilarang, tidak
membatalkan puasa dan tidak menghilangkan
pahalanya bahkan justru menambah pahala.
Untuk keterangan lebih jelas silahkan
download buku Fiqih Praktis Puasa di
www.buyayahya.org

USAI WITIR PUN BISA SHOLAT SUNNAH LAGI

USAI WITIR PUN BISA SHALAT SUNNAH LAGI

Assalamualaikum Wr.Wb. Buya Bagaimana
menghidupkan malam Ramadhan sesuai
tuntunan Rasulullah SAW, dan bolehkah kita
melakukan sholat sunnah setelah kita
melakukan sholat witir?

Jawab :
Wa'alaikumsalam. Wr.Wb.
Sholat tarawih adalah bagian dari qiyamullail
(menghidupkan malam Ramadhan dengan
ibadah), dan kesempurnaan qiyamullail adalah
memperbanyak membaca Al-Qur'an dan
shalat malam. Ini tidak ada batasan dari
Rasulullah, semua sholat sunnah yang bisa
dilakukan diluar Ramadhan sangat dianjurkan
untuk dilakukan didalam Ramadhan seperti
sholat hajah, istikhoroh, tasbih dan lain-lain.
Begitu juga shalat sunnah mutlaq, yaitu
sholat sunnah yang tanpa nama yang hal ini
memang tidak ada batasnnya baik di
Ramadhan atau diluar Ramadhan. Bedanya
kalau kita laksanakan di bulan Ramadhon
pahalanya berlipat ganda. Adapun masalah
sholat witir hal itu boleh dilakukan setelah
tarawih langsung, boleh juga di akhirkan
setelah kita bangun malam. Tidak benar apa
yang di yakini sebagian orang kalau kita
sudah sholat witir, maka kita tidak boleh
melakukan sholat sunnah apa pun. Biarpun
kita sudah melakukan witir setelah sholat Isya
atau tarawih, maka di malam harinya pun kita
boleh sholat sunnah sebanyak-banyaknya dan
witirnya tidak perlu diulang. Memang
sebaiknya witir itu kita jadikan sholat
penutup, tetapi itu tidak harus, akan tetapi
hanya anjuran saja untuk dijadikan sholat
penutup.

Wallahu a'lam bishshawab.

Wednesday 17 June 2015

DILARANG MENCARI CARI AIB ORANG LAIN

Dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhu,
bahwa beliau Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda:

ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮَ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻦَ ﺑِﻠِﺴَﺎﻧَﻪِ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻔْﺾِ ﺍﻹِﻳْﻤَﺎﻥُ ﺇِﻟَﻰ
ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻻَ ﺗُﺆْﺫُﻭﺍ ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﺗُﻌَﻴِّﺮُﻭﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ
ﻋَﻮْﺭَﺍﺗِﻬِﻢْ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﺒِﻊْ ﻋَﻮْﺭَﺓَ ﺃَﺧِﻴْﻪِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺗَﺘَّﺒَﻊَ
ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻮْﺭَﺗَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﺒَﻊِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﻔْﻀَﺤْﻪُ ﻟَﻪُ ﻭَﻟَﻮ ﻓﻲ
ﺟَﻮْﻑِ ﺭَﺣْﻠِﻪِ

“Wahai sekalian orang yang beriman dengan
lisannya yang belum sampai ke dalam
hatinya, janganlah kalian mengganggu kaum
muslimin,
janganlah kalian menjelek-jelekkannya,
janganlah kalian mencari-cari aibnya. Barang
siapa yang mencari-cari aib saudaranya
sesama muslim niscaya Allah akan mencari
aibnya.
Barang siapa yang Allah mencari aibnya
niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun
di dalam rumahnya.” (H.R. At Tirmidzi dan
lainnya)

ﻳَـٰٓﺄَﻳُّﮩَﺎ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍْ ﭐﺟۡﺘَﻨِﺒُﻮﺍْ ﻛَﺜِﻴﺮً۬ﺍ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﻥَّ
ﺑَﻌۡﺾَ ﭐﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﺛۡﻢٌ۬ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠَﺴَّﺴُﻮﺍْ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻐۡﺘَﺐ ﺑَّﻌۡﻀُﻜُﻢ
ﺑَﻌۡﻀًﺎۚ ﺃَﻳُﺤِﺐُّ ﺃَﺣَﺪُڪُﻢۡ ﺃَﻥ ﻳَﺄۡڪُﻞَ ﻟَﺤۡﻢَ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﻣَﻴۡﺘً۬ﺎ
ﻓَﻜَﺮِﻫۡﺘُﻤُﻮﻩُۚ ﻭَﭐﺗَّﻘُﻮﺍْ ﭐﻟﻠَّﻪَۚ ﺇِﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻮَّﺍﺏٌ۬ ﺭَّﺣِﻴﻢٌ۬

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah
salah seorang di antara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.”
QS. Al-Hujurat : 12
Orang yang berakal wajib mencari
keselamatan untuk dirinya dengan
meninggalkan perbuatan tajassus dan
senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya
sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk
memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan
melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya
akan tenteram dan tidak akan merasa capai.
Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada
pada dirinya, maka dia akan merasa hina
tatkala melihat kejelekan yang serupa ada
pada saudaranya. Sementara orang yang
senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan
orang lain dan melupakan kejelekannya
sendiri, maka hatinya akan buta, badannya
akan merasa letih, dan akan sulit baginya
meninggalkan kejelekan dirinya. Mengutip
perkataan Imam Abu Hatim bin Hibban Al-
Busthi.

Wednesday 3 June 2015

MARHABAN YA RAMADHAN

K. H. Muhammad Arifin Ilham

SubhanAllah walhamdulillah sahabatku, inilah
diantara sikap hamba yg beriman menyambut
Ramadhon :
Marhaban ya Ramadhon, marhaban ya
syahrosh shiyaami, marhaban ya Syahrol
qiyaami, marhaban...
“Hai orang-orang yg beriman, diwajibkan atas
kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kalian agar kalian
bertakwa” (QS Al-Baqarah 183).
Dari Abu Hurairoh, Rasulullah bersabda,
“Telah datang kepada kalian syahrun mubarak
(bulan yg diberkahi). Diwajibkan kalian
berpuasa. Pada bulan tersebut pintu-pintu
Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup,
syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga
terdapat suatu malam yg lebih baik dari
seribu bulan, barangsiapa yg terhalang
kebaikan pada malam itu, maka ia telah
terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR.
Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
1. "Al Farhu" sangat gembira, senang sekali
kedatangan tamu agung, "marhaban ya
Ramadhon, bulan rahmat, bulan ampunan".
(QS Al Baqoroh 183).
2. "Ad Dua" mohon ampunan, amal ibadah
diterima, panjang umur ke Ramadhon
berikutnya. "Romadhon ke Romadhon
ampunan dosa".
3. "Al Ilmu" mempelajari tujuan, hikmah,
keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yg
dapat mengurangi bahkan merusak nilai
ibadah puasanya.
4. "Al qodho" menunaikan puasa tahun
sebelumnya
5. "Al afwu" mohon maaf, shilaturrahm.
6. "Al Maal" persiapan rizki meraih nilai
maksimal, seperti mukena, baju koko, sajadah
yg bagus (Al A'rof 31), membersihkan dan
memperindah rumah, mesjid dsb.
7. "Al Aafiyah" kesehatan fisik agar ni'mat
ibadah.
8. "At Tahriib" mengadakan kajian keluarga
dan umat.
9. "Al Barnamij" menyusun program
Ramadhon, seperti target khatam Alqur'an,
i'tikaf.
10. "Al Muhasabah" semangat hijrah,
perbaikan diri.
Allahumma semoga Allah mengampuni semua
dosa kita, dan menerima amal ibadah
kita...aamiin.

KENAPA HILAL DIHARUSKAN MINIMAL 2 DERAJAT ?

(KENAPA HILAL DIHARUSKAN MINIMAL 2
DERAJAT ? |

Buya Yahya Menjawab)

Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
Buya Yahya saya mau nanya masalah Ru’yah,
apakah ada hadits yang menerangkan ukuran
Hilal minimal 2 derajat dari permukaan bumi?
Setahu saya ada hadits yang berbunyi
“Berpuasalah kamu karena melihat bulan dan
berbukalah kamu karena melihat bulan pula,
apabila cuaca mendung maka sempurnaknlah
bulan sya’ban menjadi 30 hari.” Apakah
hadits tersebut ada kriteria tentang ukuran-
ukuran bulan berapa derajat untuk
menentukan awal bulan baru, atas jawabanya
saya ucapkan terima kasih.
Wa’alaikum Salam WR. WB.

Telah jelas riwayat dari Rasulullah SAW
bahwa pergantian bulan adalah ditandai
dengan hilal atau sering dikenal Ru’yatul
Hilal, seperti disebutkan oleh Rasulullah :

ﺻُﻮْﻣُﻮْﺍ ﻟِﺮُﺅْﻳَﺘِﻪِ ﻭَﺃَﻓْﻄِﺮُﻭْﺍ ﻟِﺮُﺅْﻳَﺘِﻪِ

Dan hal ini amatlah sederhana, tidak pelik
dan rumit bisa kita katakan tanpa syarat,
tidak perlu keahlian ilmu yang khusus itulah
kemudahan syariat islam dan kemudian ilmu
cara melihat bulan itu berkembang.
Diupayakan oleh para Ulama dalam
menentukan Hilal awal bulan dengan
memadukan ilmu Falak/Hisab.

Maka
penjelasan dari mereka para Ulama tentang
cara Ru’yatul Hilal yang semula tidak
bersyarat menjadi bersyarat (seperti minimal
2 derajat sebab jika kurang dari 2 derajat
tidak mungkin hilal terlihat) dan kalau kita
perhatikan syarat-sayarat yang disebutkan
oleh pakar ilmu Falak tentang cara melihat
Hilal tidak bertentangan dengan hakikat cara
melihat Hilal yang alami (mata telanjang),
bahkan syarat-syarat tersebut lebih
mempunyai makna membantu, menjelaskan
dan mengukuhkan cara melihat Hilal secara
alami, jadi syarat-syarat tersebut sangatlah
boleh untuk kita patuhi dan kita dengar.

Wallahu A’lam Bish-Showab.