.

TANYA DOKTER

Monday, 25 May 2015

JADILAH BAGIAN DARI DAKWAH

Jadilah Bagian dari Dakwah
Alhamdulillah. Segala puji bagi Alloh Yang
Maha Baik. Meskipun kita seringkali
melupakannya, namun Alloh tiada pernah
henti melimpahkan berbagai nikmat dan
karunia-Nya kepada kita. Meskipun kita lebih
banyak maksiat, namun Alloh tiada pernah
berhenti memberikan hidayah-Nya melalui
berbagai macam cara. Hanya kepada Alloh
kita menyembah dan memohon perlindungan.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, tidak ada satupun kejadian di
dunia ini kecuali harus menjadi hikmah bagi
kita. Manusia memisah-misahkan dirinya
kepada berbagai macam negara dengan
batas-batasnya. Namun, dalam kacamata
ilmu tauhiid, semua itu adalah sama saja,
semuanya adalah ciptaan Alloh dan milik
Alloh semata. Kita ditakdirkan menjadi orang
Indonesia, ini adalah ketetapan Alloh Swt. Kita
tidak pernah memesan lahir di negara mana,
dari suku bangsa mana, berwarna kulit apa
dan berbahasa apa. Semua itu adalah
ketetapan Alloh Swt.
Ini penting untuk kita pahami supaya jangan
sampai batasan-batasan seperti batasan
negara itu membatasi pula kita untuk
mentafakuri kebesaran Alloh Swt. Kita melihat
ada orang yang berwana kulit merah, kuning,
hitam, putih, coklat, maka segera kita
mengembalikannya kepada Alloh. Tak ada
siapapun yang mampu menciptakan makhluk
semenakjubkan itu, kecuali Alloh Swt., Dzat
Yang Maha Menciptakan secara sempurna.
Alloh Swt. berfirman, “Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang
yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi
Maha teliti.” (QS. Al Hujurot [49] : 13)
Jadi, suku bangsa apa saja, kalau dia ahli
takwa, maka dialah yang paling mulia. Ahli
takwa itu adalah oang yang kuat
keyakinannya kepada Alloh Swt. Lalu
keyakinannya itu berbuah kepatuhan untuk
melaksanakan perintah Alloh, menjauhi
larangan-Nya, dan kepasrahan kepada
ketetapan-Nya. Ini adalah orang yang mulia
dalam pandangan Alloh Swt.
Orang yang bertakwa akan nampak dalam
kesehariannya melalui perilaku dan akhlaknya.
Orang yang bertakwa adalah orang yang
mulia, sehingga nampak dalam akhlaknya pun
mulia. Orang yang demikian bisa ada di mana
saja, di belahan bumi mana saja, di negara
mana saja, dari suku bangsa mana saja.
Maka, jangan sampai ada perasaan di dalam
hati kita merasa paling bertakwa
dibandingkan orang dari bangsa lain.
Sebagian dari kita mungkin lebih beruntung
karena lahir, tumbuh dan tinggal di tempat
yang lingkungannya kondusif untuk membina
keimanan kita kepada Alloh Swt. Karena di
tempat lain ada orang yang tinggal di tengah
lingkungan yang sulit untuk memperoleh
pendidikan agama, kurang kondusif untuk
membina keimanan kepada Alloh Swt.
Perbedaan-perbedaan situasi yang seperti
demikian harus menjadi bahan tafakur bagi
kita dan menjadi penambah semangat bagi
kita untuk mensyiarkan Islam lebih luas lagi.
Lingkungan yang kondusif jangan sampai
membuai kita sehingga berleha-leha,
melainkan harus menjadi kesempatan emas
bagi kita untuk memperkaya diri dengan ilmu
dan aktifitas dakwah.
Betapa indahnya hidup yang tersisi dengan
aktifitas dakwah, menjadi jalan hidayah bagi
orang lain dan bagi negeri lain. Langit, bumi
dan segala apa yang ada di antaranya adalah
ciptaan Alloh dan milik Alloh. Semoga kita
bisa ambil bagian dalam aktifitas dakwah
Islam, sekecil apapun. Mengajak diri sendiri
dan orang lain untuk meraih derajat mulia
dengan cara bertakwa kepada Alloh Swt.
Wallohua’lam bishowab.[]

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

0 comments:

Post a Comment