Alhamdulillah. Alloh yang menciptakan kita.
Alloh yang mencukupi rezeki kita. Alloh yang
mengatur langit, bumi dan segala apa yang
ada di dalamnya yang tak bisa kita
mengaturnya; matahari, bulan bintang dan
benda langit lainnya. Alloh yang mengatur
organ tubuh kita yang tak bisa kita
mengaturnya; jantung, paru-paru dan organ
lainnya. Maha Suci Alloh.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Aspek disiplin yang ketiga adalah disiplin
belajar dan berlatih. Para sahabat dan
generasi pertama dari kaum muslimin adalah
orang-orang yang terpelajar dan terlatih.
Dididik langsung oleh sang pendidik utama,
nabi Muhammad Saw. Beliau mendidik mereka
dengan ilmu tauhiid yang dalam dan melatih
mereka dengan pelatihan yang kuat.
Sehingga
lahirlah generasi yang tangguh, pantang
mengeluh.
Hamba yang sangat dicintai oleh Alloh Swt.
dan Rosul-Nya adalah mereka yang memiliki
kekuatan iman, intelektual, emosional dan
fisik.
Di tangan orang-orang yang demikianlah
sebagaimana sejarahnya, Islam menjadi
peradaban yang besar. Dan di tangan orang-
orang yang demikian pula in syaa Alloh umat
ini akan terus menjadi rahmatan lil’aalamiin.
Saudaraku, Rosululloh Saw. bersabda,
“Ajarkanlah anak-anakmu memanah,
berenang dan berkuda.” (HR. Ahmad).
Semangat dari hadits ini adalah bahwa
penting untuk kita melatih diri, melatih
generasi penerus sejak dini dengan berbagai
macam keterampilan yang bisa menunjang
dakwah tauhiid, mengajak orang-orang untuk
menyembah Alloh Swt.
Ingatlah bahwa
apapun kegiatan kita, profesi kita, ada misi
dakwah yang harus tetap kita emban.
Yang tidak kalah penting juga keterampilan
menjaga kebersihan hati. Karena hanya hati
yang bersih yang bisa peka dan bersegera
menangkap petunjuk Alloh Swt. yang datang
melalui berbagai macam cara. Keterampilan
yang satu ini pun perlu dilatih. Caranya
dengan belajar menjauhi penyakit hati seperti
sombong, buruk sangka, riya, dan sebagainya.
Kemudian, Alloh Swt. berfirman,
“Hai orang-
orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu, “Berlapang-lapanglah dalam
majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah
[58] : 11)
Kekuatan juga datang karena ilmu
pengetahuan. Banyak sekali para ilmuwan
barat non-muslim yang berhasil menyingkap
penemuan-penemuan yang sesuai dengan Al
Quran, sehingga mereka mendapat hidayah
untuk memeluk Islam dengan keimanan yang
sangat kuat. Maa syaa Alloh.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
0 comments:
Post a Comment