Semoga Alloh Swt. Yang Maha Mendengar
setiap doa-doa kita, menjadikan kita pribadi-
pribadi yang beruntung. Pribadi-pribadi yang
ditempatkan bersama orang-orang sholeh di
surga-Nya kelak. Sholawat dan salam semoga
senantiasa terlimpah kepada Rosululloh Saw.
sang pemberi syafaat, dan semoga kita
termasuk umatnya yang memperoleh syafaat.
Aamiin.
Saudaraku, seseorang yang hanya memiliki
keberanian saja belum cukup untuk
membuatnya berhasil meraih kesuksesan sejati.
Karena boleh jadi hari ini dia berani
mengambil sebuah langkah yang benar, namun
keesokan harinya ia goyah dan tumbang
sehingga mundur kembali. Maka, selain berani,
ia juga haruslah tangguh.
Rosululloh Saw. adalah contoh pribadi tangguh
terbaik dalam sejarah peradaban manusia.
Jikalau terjadi pertempuran demi menegakkan
panji-panji agama Alloh, maka beliau tidak
hanya membangkitkan semangat pasukan kaum
muslimin untuk maju ke medan jihad,
melainkan beliau pun terjun langsung dan
selalu di garis terdepan. Karena Rosululloh
Saw. yakin bahwa jihad di jalan Alloh adalah
perjuangan agung yang sangat dicintai oleh
Alloh Swt. Beliau tiada pernah surut
langkahnya meski tantangan dan rintangan
yang berat dan pedih selalu ada.
Begitupun bagi kita. Setiap kali datang suatu
nasehat untuk berbuat kebaikan, kemudian
kitapun termotivasi untuk berani
melaksanakannya, maka sesungguhnya itu
belumlah selesai. Berani namun rapuh, akan
membuat kita mudah berhenti di tengah
perjalanan. Akan tetapi jika berani sekaligus
tangguh, maka kita akan istiqomah
menjalankannya.
Orang yang tangguh adalah orang yang
senantiasa menyadari bahwasanya setiap
persoalan dan ujian yang datang hakikatnya itu
dari Alloh Swt., dan sesungguhnya Alloh telah
mengukur agar ujian tersebut tidak melampaui
kesanggupan kita untuk memikulnya.
Alloh Swt. berfirman, “Alloh tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.” (QS. Al Baqoroh [2] : 286)
Orang yang tangguh adalah orang yang selalu
meyakini bahwasanya setiap persoalan yang
datang di dalam hidupnya tiada lain adalah
untuk tujuan kebaikan bagi dirinya, untuk
meningkatkan kualitas dan kadar keimanannya
kepada Alloh Swt. Sehingga tidak ada alasan
baginya untuk berkeluh kesah, kecewa,
menggerutu dan putus asa. Ia pun tidak akan
merasa punya alasan untuk memamerkan
penderitaan kepada orang lain.
Seseorang yang tangguh akan menjalani
kehidupan sesulit apapun dengan penuh sabar
dan tawakal. Karena baginya segala sesuatu
yang terjadi di dunia ini tiada yang berada di
luar kekuasaan dan izin Alloh Swt. Yang Maha
Baik. Bukankah selama ini rezeki Alloh tak
pernah berhenti mengalir deras kepadanya.
Alloh Swt. telah merancang sedemikian rupa
agar apapun yang terjadi terhadap dirinya
adalah pasti mengandung kebaikan, karena
sesungguhnya Alloh mustahil berbuat zholim
terhadap makhluk-Nya.
Ketangguhan seorang muslim dalam menjalani
kehidupan adalah ciri dari tauhiid yang bersih
kepada Alloh Swt. Kesulitan hidup tak akan
membuatnya menyerah, ia akan semakin ulet,
tekun, dan yakin bahwa Alloh Yang Maha Kuasa
dan Maha Kaya. Sebaliknya, kenyamanan hidup
tidak akan membuatnya terlena dan terbuai
oleh keadaan. Ia akan senantiasa waspada dan
mawas diri pada setiap tipudaya syaitan, dan
membelanjakan setiap apa yang ia miliki di
jalan yang Alloh ridhoi.
Orang yang tangguh akan semangat mengukir
prestasi. Namun, bukan demi penghargaan dan
pujian manusia. Melainkan semata-mata karena
niat ibadah lillaahi ta’aala. Ia yakin bahwa
Alloh Swt. mencintai hamba-Nya yang bekerja
dan berkarya secara itqon, profesional dan
penuh dedikasi.
Saudaraku, marilah kita melatih diri untuk
menjadi pribadi yang tangguh. Pribadi yang
pantang mengeluh, pribadi yang istiqomah
dalam mengerjakan kebaikan dan kebenaran,
berprestasi sebagai ladang amal sholeh lillaahi
ta’ala. Pribadi yang senantiasa menikmati
manis pahit kehidupan sebagai keadaan yang
sama saja, yaitu sarana mendekatkan diri
kepada Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab[]
Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa
Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren
Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Friday, 3 April 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment