.

TANYA DOKTER

Tuesday 21 April 2015

27 APRIL HARI SEDEKAH NASIONAL


APA SEDEKAH NASIONAL ?

Sedekah Nasional adalah Gerakan Sedekah
yang digaungkan secara nasional untuk
mengajak masyarakat baik perorangan,
lembaga dan perusahaan untuk bersedekah di
hari tersebut atau tanggal 27 April tersebut.

KAPAN DIMULAINYA ?

Gerakan tersebut dimulai pada tahun 2010
tanggal 27 April, sewaktu siaran di MNCTV.
Ustadz Yusuf Mansur menggaungkan secara
nasional kebiasaan sedekah Waroeng Group.
Waktu itu Ust Yusuf menyeru para pengusaha
untuk menyedekahkan satu hari omset (hasil
penjualan) bisnis. Bukan sekadar menyisihkan
sebagian keuntungan usaha.
“Kalau sedekah dari sebagian keuntungan sih,
sudah biasa. Sedekah yang luar biasa, dong.
Paling enggak, sekali-kali dalam setahun atau
seumur hidup, sedekahlah yang besar. Berikan
semua keuntungan pada Allah SWT”

SIAPA YANG MEMULAI ?

Hari Sedekah Nasional bermula dari
kebiasaan amal Waroeng Group yang
dikomandoi pengusaha Jody Broto Suseno.
Setiap tahun, pada 27 April, Waroeng Group
yang meliputi outlet Waroeng Steak and
Shake, Bebaqaran, Feskul, Bebek Goreng Haji
Slamet Jogja dan Malang serta Soccer Futsal,
menyedekahkan seluruh omset mereka hari
itu. Yang pada akhirnya Setiap tahunnya,
tanggal 27 April PPPA Daarul Quran
menetapkan sebagai hari sedekah nasional.

SIAPA SAJA YANG TELAH BERGABUNG :

1. Sandiaga Uno (Grup Saratoga).
2. Jody Broto Suseno, pemilik jaringan
Waroeng Group,
3. Pramono atau Mas Mono, bos jaringan
resto Ayam Bakar Mas Mono,
4. Haji Iyus Ruslan pemilik RM Cibiuk
5. Hendy Setiono Pemilik jaringan Kebab Turki
Baba Rafy
6. Budi Harta Winata pengusaha Baja dan
Kontraktor
7. Solikhun Kontraktor dan Pengusaha Mebel
8. Masyuri. turut dalam barisan ini.
9. Sejumlah pemilik showroom mobil
10. Jasa Pengiriman
11. Kedai Kopi dll
12. Termasuk Pengusaha kelas gurem
juga:Tukang maenan, tukang cukur,. Ada
tukang keripik dorong dan lain sebagainya

APAKAH SEDEKAH HANYA 27 APRIL SAJA ?

Dari sekadar gerakan spontanitas, para
pengusaha itu bersepakat untuk
menggemakan gerakan serupa ke tingkat
nasional. Maka, ditetapkanlah tanggal 27
April sebagai Gerakan Sedekah Nasional sejak
tahun 2012. Peringatan Harsena ini hanya
momentum. Bukan berarti sedekah hanya
tanggal 27 April saja.

DIMANA SAJA ?

Selain di Jadebotabek Gerakan Ini juga hadir
di kota-kota cabang Program Pembibitan
Penghafal Al Quran Daarul Quran (PPPA
Daqu) seperti Jogja, Bandung, Malang,
Semarang, Surabaya, Palangkaraya, Lampung,
dan lain-lain.
Hari sedekah Nasional bukan memaksa atau
mengarahkan publik untuk bersedekah melalui
PPPA Daqu saja.Silakan bersedekah yang
utama kepada orangtua, sanak keluarga, dan
orang-orang sekitar Anda atau melalui
Lembaga Amil tepercaya.

UNTUK DI PPPA DAQU BAGAIMANA CARANYA

Kalau yang mau bergabung sedekah nasional
dengan PPPA Daarul Qur’an.
Info Hub : Sdr. Lufti 087 872 350 644
Call Center : 021 500 311 – 021 7345 3000
Sms : 0815 1900 2828
Twiiter : @Daarul_Quran
Web Site : www.pppa.or.id
REKENING SEDEKAH
BSM : 074 006 5000
BCA : 603 030 8041
MANDIRI : 128 000 509 2975
An/ Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

HASIL TAHUN 2012

Hasil Sedekah Nasional 27 April Tahun 2012
lali, sebesar 3,5 Milyar, sedekah dari para
pengusaha nasional segala level.

PEMANFAATAN DANA SEDEKAH NASIONAL

1. Pembangunan Masjid Daarul Quran di
Kampung Quran Ketapang, Tangerang dan
Semarang. Masjid ini sudah dirindukan oleh
sekitar 10 ribu jamaah yang selama ini sholat
di masjid darurat.
2. Rumah Susun (rusun) Tahfidz, yaitu rusun
bagi para keluarga dhuafa santri tahfidz.
3. Rumah Trampil adalah Rumah untuk
memberi bekal life skill bagi anak dan remaja
keluarga dhuafa di kampong quran Merapi.
Sehingga, mereka bisa fight untuk hidup tanpa
tergantung pada alam yang rawan bencana
seperti lereng Merapi.
4. Pembangunan Rumah Quran di pedalaman
Nusa Tenggara Timur, sehingga kawasan itu
menjadi Kampung Quran.
5. Makan Santri : menyuplai para santri
tahfidz dengan makanan pokok bergizi,
6. Program sedekah sawah Organik. Yang
telah panen padi organic perdana pada Ahad,
17 Februari 2013 persawahan Kadudampit,
Sukabumi, Jawa Barat. Selain padi Organik
juga menanam sayuran Organik yang disebut
dikelolaannya dengan nama Pusat
Pengembangan Pertanian Organik (PPPO).
Dengan diatas areal 6 Hektar, cita- citanya
menuju 1 juta hektar dengan tujuan hidup
lebih sehat, mandiri dan berdaulat pangan
dengan bahan pangan organik.

PPPA DARUL QURAN

0 comments:

Post a Comment